Menguak Sisi Lain Negara India dan Penyebab Jalanan Mereka Selalu Kotor

Jumat 06-12-2024,18:11 WIB
Reporter : Wanda Novi
Editor : Wanda Novi

RADAR JABAR - Berbicara mengenai India memang tak ada habisnya. India, negara megah dan penuh sejarah di Asia Selatan, memiliki daya tarik yang tak tertandingi sebagai negara dengan penduduk terbanyak kedua di dunia.

Sisi Lain India

India bukan hanya sebuah destinasi, melainkan juga kisah hidup yang terpahat dalam keberagaman budayanya, dan kami akan membahas sisi lain negara India.

1. Ibu Kota Tidak Aman

New Delhi adalah ibu kota negara India yang dianggap sebagai jantung bangsa India dan pusat pemerintahan negara yang menyimpan simbol sejarah. Terletak di sebelah utara India, New Delhi dikenal sebagai wilayah ibu kota nasional.

Sebelum menjadi ibu kota India, New Delhi adalah pusat kekuasaan bagi berbagai dinasti dan kerajaan India, termasuk Dinasti Gupta, Dinasti Maurya, dan Kekaisaran Mughal.

Selama musim panas, New Delhi mengalami iklim panas dengan suhu yang dapat mencapai 40 derajat Celsius, sementara musim dingin, yang berlangsung dari November hingga Februari, cenderung sejuk dengan suhu turun hingga 5 hingga 10 derajat Celsius.

Sebagai ibu kota, New Delhi memiliki sistem transportasi yang canggih, termasuk sistem metro modern yang memudahkan perjalanan di seluruh kota. Selain itu, terdapat layanan transportasi seperti bus, taksi, dan ojek daring yang membantu masyarakat dan wisatawan bergerak dengan mudah.

BACA JUGA:Lima Orang Tewas dalam Kekerasan Terbaru di Manipur, India Timur Laut

BACA JUGA:10 Perbedaan Hindu India dan Hindu Bali dari Berbagai Sisi Keagamaan

Dalam bidang perekonomian, New Delhi memiliki sektor-sektor seperti perdagangan, jasa, manufaktur, dan pariwisata yang mendukung pertumbuhan ekonomi kota ini. New Delhi adalah kota terpadat dan terkumuh kedua di dunia setelah Tokyo. Pada tahun 2021, ibu kota India ini dihuni oleh 31,1 juta orang.

Namun, New Delhi juga dikenal sebagai kota paling tidak aman bagi perempuan. Berdasarkan survei yang dilakukan oleh Thson Rus Foundation mengenai isu-isu perempuan, New Delhi dinilai berbahaya bagi perempuan karena dua alasan utama, yaitu kekerasan seksual yang sering terjadi terhadap perempuan dari berbagai usia, dan perdagangan manusia yang juga marak di kota ini.

2. Islam Sebagai Agama Minoritas Terbanyak

Islam di India memiliki sisi unik, salah satunya adalah kebiasaan sebagian besar muslimah yang tidak memakai mukena saat salat. Di tengah keberagaman agama di India, Islam menempati posisi sebagai agama terbesar kedua setelah Hindu. Dari total penduduk sebanyak 1,43 miliar jiwa pada tahun 2024, sekitar 14,6% atau 208,57 juta jiwa di India memeluk agama Islam, menurut data terbaru dari PBB.

Islam memasuki India melalui berbagai jalur, baik formal maupun informal, sejak masa Nabi Muhammad. Masuknya Islam ke India secara informal sudah terjadi sejak zaman awal, sementara penyebaran Islam secara formal dimulai pada abad ke-7 ketika Khalifah Umar Bin Khattab mengirim ekspedisi untuk menyebarkan agama Islam.

Pada abad ke-14, Islam semakin meluas melalui penaklukan oleh Timur Lenk, seorang penakluk dan penguasa Islam asal Asia Tengah.

Beberapa wilayah di India memiliki populasi Muslim yang signifikan, seperti Uttar Pradesh dengan sekitar 19,26% populasi Muslim, menjadikannya salah satu wilayah dengan jumlah Muslim terbanyak. Selain itu, West Bengal, Bihar, Assam, dan New Delhi juga memiliki populasi Muslim yang besar. Mayoritas Muslim di India mengikuti mazhab Hanafi, salah satu dari empat mazhab Sunni.

Sebagian besar muslimah di India tidak menggunakan mukena saat salat, karena pakaian sehari-hari mereka dianggap sudah memenuhi syarat sahnya salat dalam ajaran Islam.

Kategori :