Kemudian, salah satu hal yang menjadi sorotan adalah keputusan wasit dalam menggunakan VAR (Video Assistant Referee). Pada gol terakhir Bahrain, proses VAR tidak dipertontonkan dan dinilai diputuskan dengan cepat. Sebaliknya, pada gol pertama Indonesia, waktu untuk meninjau VAR terasa lebih lama, menimbulkan kecurigaan di kalangan pemain dan ofisial Indonesia.
Hal ini semakin memanaskan situasi di dalam dan luar lapangan, dengan protes yang dilakukan oleh para pemain dan ofisial.
Setelah pertandingan, netizen Indonesia ramai-ramai mengecam keputusan Al Kaf di media sosial. Banyak yang merasa bahwa wasit asal Oman tersebut telah merugikan Timnas Indonesia dengan keputusannya yang dianggap tidak adil.
Beberapa pendukung bahkan menuntut agar FIFA melakukan investigasi menyeluruh terkait kepemimpinan wasit dalam pertandingan ini.
Ahmed Al Kaf bukanlah sosok yang asing dengan kontroversi. Sebelumnya, ia terlibat dalam beberapa keputusan yang dinilai merugikan tim tertentu. Misalnya, dalam Piala Asia U-23 2020, keputusan VAR-nya dianggap menguntungkan Arab Saudi, yang berujung pada kemenangan tim tersebut.
Di Liga Champions Asia, ia juga pernah membuat keputusan kontroversial yang mengakibatkan banyak kartu dikeluarkan dalam satu pertandingan.