Hal tersebut sesuai, paparnya, dengan tema Hari Kemerdekaan RI ke-79 tahun 2024, yaitu Nusantara Baru Indonesia Maju.
"Ini adalah harapan dan semangat bagi bangsa Indonesia. Tidak terkecuali untuk Kabupaten Bandung. Juga dalam upaya menyongsong Indonesia Emas tahun 2045, yaitu peningkatan sumber daya manusia yang profesional dalam paham tentang digitalisasi. Memahami dan melengkapi big data, dilakukan kajian riset and development, institusi yang kuat dan pengelolaan keuangan (anggaran) dengan baik," terangnya.
Tentunya, lanjut Kang DS, Nusantara Baru adalah simbol dari upaya bersama untuk membangun kembali dan merevitalisasi seluruh aspek kehidupan berbangsa dan bernegara.
"Dengan pendekatan inovatif, kita harus mampu beradaptasi dan memanfaatkan perkembangan teknologi serta meningkatkan kualitas sumber daya manusia untuk menghadapi tantangan di era global ini," sebutnya.
Sebagai bagian dari masyarakat Kabupaten Badung, sambungnya, mari bergandengan tangan untuk mewujudkan cita-cita bangsa.
"Kita harus meningkatkan sinergitas antara pemerintah, dunia usaha, masyarakat dan berbagai bidang. Teruslah berkolaborasi dalam program pembangunan yang berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat," harapnya.
"Dengan semangat BEDAS kita dapat menciptakan perubahan yang positif, inovatif dan berkelanjutan. Di hari yang penuh makna ini, mari kita tingkatkan rasa kebangsaan dan cinta tanah air kita. Jadikanlah HUT ke-79 Kemerdekaan RI ini sebagai momentum untuk memperkuat tekad kita dalam mencapai Indonesia lebih baik dan lebih maju," imbuhnya.
Menurutnya, apa yang dilakukan menjadi kontribusi untuk kemajuan bangsa dan negara dalam menyongsong Indonesia Emas 2045. Dengan segala potensi yang ada di Kabupaten Bandung sedang berjalan ke arah sana.
"Tentunya upaya kita dalam mewujudkan masyarakat yang mandiri dan sejahtera harus ditopang dengan semangat kreativitas, dan inovasi," ungkapnya.
Kang DS menuturkan, melalui penguatan dan tiga prioritas aspek utama, yaitu kesehatan, pendidikan dan ekonomi.
Untuk itu, kata Ksng DS, pembangunan di daerah harus bisa memanfaatkan bonus demografi yang siap menghadapi distraksi teknologi. Apabila jumlah penduduk Kabupaten Bandung sekitar 3,77 juta jiwa.
"Menjadi salah satu potensi dalam proses produksi inovasi dan berdaya saing global dengan mengoptimalkan teknologi informasi," ujarnya.
Dengan dilandasi pengalaman nilai-nilai Pancasila dan keagamaan, tambahnya, yang akan menjaga jatidiri budaya bangsa.
"Dipundak kita terdapat amanah luhur dan seluruh masyarakat Kabupaten Bandung yang dituangkan dalam visi pembangunan tahun 2021 hingga 2026 yakni terwujudnya masyarakat Kabupaten Bandung yang bangkit, edukatif, dinamis, agamis dan sejahtera," harap Kang DS.
Ia menyebut, inflasi membawa pengaruh terhadap pembangunan di Kabupaten Bandung.
Namun hal tersebut bukan jadi kendala. Dilihat dari pencapaian indikator makro, Kabupaten Bandung mengalami perubahan signifikan pada semua sektor sebagai hasil kinerja dari seluruh bidang pembangunan yang dilaksanakan melalui kolaborasi pentahelix pemerintah, dunia usaha, komunitas, akademisi, insan media dan masyarakat.