5 Cara Membuat Batasan Diri Agar Dihargai Orang Lain

Minggu 11-08-2024,10:45 WIB
Reporter : Wanda Novi
Editor : Wanda Novi

Padahal, hari itu anak dan istri sangat membutuhkan waktu kita, dan kita tidak bisa menolak ajakan mereka seolah-olah teman-teman itu bisa membayar semua waktu yang seharusnya kita habiskan dengan anak dan istri.

3. Jadilah Mandiri

Untuk membangun percaya diri supaya kita tidak takut kehilangan orang lain adalah dengan belajar untuk mandiri dalam segala hal. Belajarlah untuk pergi sendiri ke mana-mana, merasa nyaman dengan kesendirian, dan melakukan semuanya sendiri tanpa bergantung pada orang lain.

Kesendirian berbeda dengan kesepian. Kita bisa berteman dengan diri sendiri, mengandalkan diri sendiri, dan merasa nyaman dengan diri sendiri. Akhirnya, kebahagiaan itu datang dari diri sendiri tanpa bergantung pada orang lain.

Poinnya adalah, ketika kita terbiasa melakukan segala sesuatu sendiri, kita tidak akan pernah takut kehilangan orang-orang, apalagi mereka yang tidak menghargai privasi kita. Kita akan sangat cepat move on ketika putus dengan orang yang tidak menghargai privasi kita.

Kita juga akan sangat cepat melupakan teman-teman tanpa harus menangis berlebihan ketika pertemanan itu berakhir. Kita akan sangat cepat pulih tanpa terganggu secara mental ketika ditinggalkan.

BACA JUGA:7 Sikap Sederhana yang Membuatmu Semakin Disukai dan Dihargai

Di mata orang lain, kita akan terlihat sangat keren dan bernilai karena mampu melakukan segala sesuatu sendiri. Mereka tidak akan berani macam-macam dengan kita karena kita bukan orang yang manja, melainkan orang yang mandiri. Bukankah hal tersebut merupakan nilai yang sangat berharga?

Intinya, menetapkan batasan adalah bagian terpenting dalam menjaga hubungan yang sehat dan saling menghormati. Ini bukan tentang menjadi keras atau kasar, tetapi tentang memastikan bahwa kebutuhan dan kenyamanan kita dihargai oleh orang lain.

4. Konsisten

Setelah kita menetapkan batasan dalam hidup kita dan berani berkata tidak terhadap hal-hal yang memang tidak bisa kita lakukan, langkah berikutnya adalah konsistensi. Jangan sampai kita sendiri yang melanggar batasan yang telah kita buat.

Misalnya, jika kita melarang teman merokok di rumah kita, namun kita sendiri merokok di rumah kita atau di rumah orang lain, maka kita tidak konsisten. Konsistensi adalah perjalanan yang berat, namun penting agar kita dihargai oleh orang lain.

Setelah konsisten, langkah berikutnya adalah memperlakukan orang lain sama seperti kita ingin diperlakukan. Hargai batasan orang lain dan hargai ketika teman kita berkata tidak. Jangan hanya ingin dimengerti tetapi kita tidak mau mengerti orang lain.

5. Bersikap Fleksibel

Terakhir, jangan terlalu kaku. Bersikaplah fleksibel, terbuka terhadap saran, diskusi, dan kritik. Dengan cara ini, kita akan menjadi pribadi yang tidak hanya dihargai, tetapi juga dihormati, disegani, dan dicintai. Kita adalah apa yang kita pikirkan, apa yang kita lakukan terhadap orang lain, dan bagaimana kita memperlakukan diri sendiri.

Kategori :