RADAR JABAR - Wakil Menteri Pertanian Republik Indonesia, Sudaryono menargetkan 117 hektare pompanisasi di wilayah Jawa Barat.
Saat ini, paparnya, sudah 100 ribu hektare yang sudah terealisasi di lapangan dan sisanya akan segera dilaksanakan secepatnya di tahun ini.
"Guna mencapai target tersebut, diperlukan sinergitas berbagai pihak dan tentunya kita semua harus memiliki jiwa semangat dan kerja keras untuk bisa mencapai target tersebut," ungkap Sudaryono dalam keterangannya di Kecamatan Ciparay, Kabupaten Bandung, Rabu 7 Agustus 2024.
Dalam kunjungan kerja (kunker) di sejumlah wilayah di Kabupaten Bandung, pagi ini ia melakukan kegiatan di wilayah Desa Bojongkunci, Kecamatan Pameungpeuk.
Kemudian pada sore harinya, Sudaryono melakukan kunker ke wilayah Desa Sumber Sari, Kecamatan Ciparay, Kabupaten Bandung.
"Sore ini, kami berkunjung untuk mengecek efektivitas pemanfaatan dari pompa yang sudah diberikan kepada para kelompok tani," ungkapnya.
BACA JUGA: Mantulpis, Bupati Bandung Kang DS Kepala Daerah Pertama yang Menulis dan Terbitkan Buku
Bantuan yang diberikan ini, lanjutnya, untuk mempermudah para petani mengairi sawah mereka menjelang musim kemarau.
"Jelang musim kemarau nanti, para petani harus siap dalam menghadapi musim tersebut. Dengan adanya bantuan ini, diharapkan sawahnya bisa teraliri dengan baik," ucapnya.
Sudaryono menambahkan, kunker dilakukan guna mengecek langsung pompa yang diberikan kepada petani.
"Ingin melihat langsung bantuan yang diberikan berupa pompa ini, apakah berfungsi dengan baik dan bisa digunakan semestinya oleh petani," bebernya.
Pada kesempatan itu, pihaknya juga mengapresiasi para petani yang telah melakukan swadaya dalam membantu program pemerintah.
"Tadi saya mengecek dan mendengar langsung dari petani bahwa pipa yang telah dipasang ini sebagian merupakan swadaya dari petani," ujarnya.