Kejadian ini kemudian diceritakan kepada Rasulullah. Rasulullah mengatakan kepada para sahabat, “Sesungguhnya setan telah menghalangi Ammar dari mengambil air dalam bentuk seperti budak berkulit hitam. Sesungguhnya Allah SWT telah memenangkan Ammar dalam pertarungan antara mereka berdua.”
BACA JUGA:7 Tanaman yang Tidak Disukai Jin
Setelah mendengar keterangan dari Rasulullah, beberapa sahabat lainnya menemui Ammar dan bertanya, “Wahai Ammar, sungguh beruntungnya engkau.” Ammar berkata, “Demi Allah, kalau aku tahu itu adalah jin atau setan, pasti sudah kubunuh tadi. Tadi itu aku hanya ingin menggigit hidungnya, tapi tidak jadi karena baunya amatlah busuk.”
5. Nabi Ibrahim
Setan mengganggu Nabi Ibrahim dan Ismail ketika mereka sedang dalam suatu perjalanan. Kala itu, Nabi Ibrahim AS diperintahkan Allah SWT untuk menyembelih anaknya, Ismail.
Setan berulang kali datang selama perjalanan mereka berdua dengan merubah bentuknya menjadi manusia, berniat untuk menggagalkan niat Nabi Ibrahim AS untuk melaksanakan perintah Allah SWT.
Karena Nabi Ibrahim dan Ismail sadar kalau yang mengganggu perjalanan mereka ini bukanlah orang biasa dan pasti setan, Nabi Ibrahim AS dan Ismail pun melempari setan itu dengan batu sebanyak tujuh kali. Peristiwa ini menjadi bagian dari rangkaian ibadah haji saat ini, yaitu lempar jumrah.
6. Ibnu Zubair
Ibnu Zubair atau Abdullah bin Zubair adalah seorang pemimpin pada masa Khalifah Ali bin Abi Thalib dan awal Khilafah Bani Umayyah. Beliau adalah bayi pertama yang lahir di kalangan Muhajirin di Madinah. Ayahnya bernama Zubair bin Awam dan ibunya bernama Asma binti Abu Bakar.
Beliau adalah sepupu dan keponakan dari Nabi Muhammad SAW dan istrinya Aisyah binti Abu Bakar. Ibnu Zubair dikenal menghafal seluruh ayat-ayat di Al-Qur’an.
Ibnu Zubair pernah bercerita bahwa suatu hari, secara tidak sengaja, beliau melihat sesosok jin laki-laki yang ukuran tubuhnya kecil atau pendek, hanya sejengkal tangan saja, kira-kira mungkin 30 cm.
BACA JUGA:10 Khasiat Daun Bidara Arab untuk Kesehatan Tubuh Selain Pengusir Jin
Ibnu Zubair bertanya, “Makhluk apa kamu ini?” Jin kecil itu menjawab, “Aku ini Izip.” Ibnu Zubair kembali bertanya, “Apa itu Izip?” Jin kecil itu menjawab, “Izip, ya Izip.” Kemudian Ibnu Zubair memukul jin kecil itu dengan tongkatnya sampai jin itu lari terbirit-birit.
7. Imam Mujahid
Mujahid bin Jabir hidup antara tahun 21 sampai 104 Hijriah. Beliau adalah seorang tabiin, seorang imam ahli fikih, serta banyak meriwayatkan hadis dengan derajat periwayatan yang dianggap sangat terpercaya.
Suatu ketika, Imam Mujahid pernah bertemu dengan jin. Jin itu tiba-tiba muncul di hadapan beliau dan berusaha mengganggunya. Bukannya takut, Imam Mujahid malah mengejar jin itu sampai jin itu lari dan terjatuh. Imam Mujahid berkata, “Kalau kamu takut kepada mereka, mereka akan menguasaimu. Untuk itu, bersikap keraslah.”
Sungguh beruntungnya kita bahwa Allah SWT menciptakan jin yang tidak bisa dilihat oleh manusia. Kalau seandainya mereka bisa terlihat, mungkin banyak dari kita yang setiap hari akan risih menjalankan aktivitas.
Selain berwujud seperti manusia, jin juga ada yang bentuknya seperti binatang. Bahkan Imam Bukhari menyebutkan dari sekian riwayat yang menyangkut perubahan bentuk jin, antara lain dalam bentuk ular. Sementara itu, Ibnu Taimiyah menulis dalam kumpulan fatwa-fatwanya bahwa jin dapat mengambil bentuk manusia atau binatang seperti ular, kalajengking, sapi, kambing, dan kuda.
“Sesungguhnya setan itu adalah musuh bagimu, maka anggaplah ia musuh(mu), karena sesungguhnya setan-setan itu hanya mengajak golongannya supaya mereka menjadi penghuni neraka yang menyala-nyala” (QS Fathir: 6).