RADAR JABAR - Di hamparan bumi yang luas ini, tidak hanya manusia, hewan, dan tumbuhan yang tinggal, tetapi juga ada makhluk lain yang kasat mata, yang tak sanggup dilihat oleh mata manusia. Terdapat kisah nabi dan para sahabat ketika bertemu Jin yang menyerupai manusia.
Makhluk ini hidup berdampingan dengan kita, mereka adalah bangsa jin. Bangsa jin sejatinya tidak terlihat, namun mereka bisa menampakkan wujudnya di depan manusia.
“Dan tidaklah aku ciptakan jin dan manusia melainkan hanya untuk beribadah kepadaku.” Alquran surah adzzariyat ayat ke-56.
Kebanyakan manusia akan takut dan berusaha menghindari hal tersebut. Beberapa penampakan jin atau setan sengaja menampakkan diri di depan para nabi dan sahabat. Bagaimanakah reaksi mereka? Inilah kisahnya.
1. Umar Bin Khattab
Yang paling mencolok dari sosok Sayidina Umar adalah bentuk fisiknya. Beliau memiliki tinggi yang jauh di atas rata-rata manusia pada umumnya, bahkan jika sedang berada di tengah kerumunan, akan nampak seolah-olah beliau sedang menunggang sesuatu.
Selain itu, kedua tangan beliau adalah tangan yang aktif, yang berarti tangan kanan dan kirinya sama kuatnya. Beliau terkenal di masyarakat memiliki pukulan yang amat keras.
BACA JUGA:Terdapat Jin Jahat yang Tak Mempan Dibacakan Ayat Kursi, Pahami Dulu Kandungan Ayatnya
Umar juga memiliki kumis yang lebat, jalannya cepat, dan suaranya besar. Meskipun terdengar menyeramkan, Sayidina Umar memiliki jiwa yang bersih secerah langit Mekah.
Dalam suatu hadis disebutkan bahwa bangsa jin atau golongan setan sangat takut kepada Khalifah Umar. Sebagaimana Rasulullah pernah bersabda, “Sesungguhnya setan benar-benar takut padamu wahai Umar. Tatkala aku duduk, budak wanita itu memukul rebana, lalu masuk Abu Bakar, Ali, dan Utsman, dia masih memukul rebana. Tatkala dirimu yang datang, budak wanita itu melemparkan rebananya,” (HR Tirmidzi).
Nah, bicara tentang setan, Sayidina Umar pernah bergulat dengan setan dari golongan jin. Setan yang dilawan Sayidina Umar ini bukanlah jenis setan yang biasa.
Dalam hadis sahih Bukhari dan Muslim dikisahkan, pada suatu ketika di sebuah jalan di kota Madinah, Sayidina Umar bertemu dengan salah satu jin yang mengaku bahwa dirinya adalah yang paling kuat di antara jin-jin lainnya.
Tak berapa lama kemudian, Umar dan jin itu pun berkelahi. Tidak butuh waktu lama, Sayidina Umar berhasil membanting jin itu ke tanah. Merasa malu dan penasaran, jin itu meminta pertandingan kedua, dan hasilnya sama saja, jin itu berhasil dijatuhkan Umar untuk kedua kalinya.
Setelah berhasil mengalahkan jin itu, Umar berkata, “Kulihat ukuran tubuhmu sangat kecil, dan kenapa lenganmu seperti kaki depan anjing? Apakah semua dari bangsa jin seperti ini atau cuma kamu saja?” Jin itu menjawab, “Aku adalah jin yang paling kuat di antara jin sebangsaku. Mari kita bergulat lagi.” Jadi, mereka bergulat lagi, dan lagi-lagi Sayidina Umar berhasil menjatuhkannya dengan mudah.
2. Khalid bin Walid
Pada masa jahiliah di Kota Mekah, banyak masyarakat yang menyembah berhala. Sebelum masa penyebaran agama Islam, di Mekah terdapat sekitar 360 berhala. Dari sekian banyak berhala tersebut, ada empat yang terkenal paling besar dan penting di Mekah, yaitu berhala Hubal, Lata, Manah, dan Uza.
Keempat berhala tersebut terbuat dari material yang berbeda-beda, ada yang terbuat dari batu, kayu, tembaga, perak, dan bahkan emas. Bentuknya pun bermacam-macam, ada yang berbentuk seperti manusia, ada juga yang menyerupai hewan.