Sebelumnya, Penjabat Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin, telah meninjau lokasi longsor di Kampung Tugu, Desa Sindangjaya, Kecamatan Gununghalu, pada Rabu 15 Mei 2024 lalu. Bey menginstruksikan Penjabat Bupati Bandung Barat, Arsan Latif, untuk segera menetapkan status tanggap darurat bencana longsor agar penanganan bencana dapat menggunakan dana Belanja Tidak Terduga (BTT).
“Kami akan menunggu dari Pemda KBB terlebih dahulu. Jika membutuhkan bantuan Pemprov Jabar maka kami akan memberikan (BTT) itu. Yang terpenting kan masalah ini cepat tertanggulangi karena kalau lama kasian masyarakat ini jalan vital,” katanya saat meninjau lokasi kejadian.
Bencana longsor yang terjadi pada Senin 13 Mei 2024, tidak hanya memutus jalan penghubung antara KBB dan Cianjur, tetapi juga merusak rumah dan fasilitas Penerangan Jalan Umum (PJU) di 10 titik, dengan 7 di antaranya tertimbun.
Dengan segera berkirim surat kepada Pemprov Jabar, Pemda KBB berharap agar penanganan bencana longsor ini bisa segera mendapatkan dukungan yang dibutuhkan, terutama dalam hal anggaran, untuk memastikan akses jalan vital tersebut dapat segera diperbaiki dan digunakan kembali oleh warga (*).