Nahh lohh Lantas ada apakah gerangan apakah ada proyek nuklir baru rusia bersaama indoensia
Penasaran beritanya cuss tanpa banyak bacorr mari kita bahas cerita lengkapny satu persatu boss kuhh”
Benarkah ada 10 WNI jadi tentara bayaran Ukraina melawan Rusia?
Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto menolak dan menyangkal adanya spekulasi tentang 10 warga negara Indonesia (WNI) menjadi tentara bayaran di Ukraina.
"Kami sudah cek ke Kedutaan Rusia, juga tidak ada, hoaks itu," kata Agus, mengutip dari ANTARA.
BACA JUGA:Raja Inggris Sanjung Tekad dan Kekuatan Ukraina Semenjak Agresi Rusia
Setelah melakukan verifikasi data, Agus menegaskan bahwa klaim tersebut tidak benar karena Indonesia tidak mengizinkan praktik tentara bayaran.
KSAD Jenderal TNI Maruli Simanjuntak juga menjamin bahwa tidak mungkin ada sepuluh WNI yang merupakan anggota TNI dan terlibat sebagai tentara bayaran di Ukraina.
Menurutnya, setiap personel TNI akan tercatat dalam apel pagi, sehingga tidak mungkin ada yang terlibat dalam aktivitas semacam itu tanpa diketahui.
Kemlu RI menyatakan perlunya penyelidikan lebih lanjut terkait laporan tentang 10 WNI yang menjadi tentara bayaran di Ukraina.
Sebelumnya, Kedutaan Besar Rusia di Indonesia merilis data dari Kementerian Pertahanan Rusia yang mencatat keberadaan dan identitas semua tentara bayaran asing yang berpartisipasi dalam pertempuran di Ukraina, termasuk sepuluh dari Indonesia, di mana empat di antaranya telah gugur.
Selain itu, sejumlah ahli nuklir Rusia dari ROSATOM State Atomic Energy Corporation mengunjungi Indonesia pada 4-8 Maret 2024, dengan Kedutaan Besar Rusia mengklaim bahwa mereka menghadiri seminar yang diselenggarakan oleh ITB dan BRIN.