Ormas GP Ansor dan Banser Tantang Jamaah Pengajian Ustaz Syafiq Basalamah Saat Membubarkan

Jumat 23-02-2024,09:31 WIB
Reporter : Wanda Novi
Editor : Wanda Novi

BACA JUGA:Profil Lengkap Ormas Manguni Minahasa yang Viral Setelah Hadang Aksi Bela Palestina

Selain itu, prinsip ceramah pendakwah asal Jember, Jawa Timur itu bertentangan dengan Aswaja (ahlul sunnah wal jamaah ala NU).

"Ceramahnya bertentangan dengan aswaja yang dianut masyarakat Kecamatan Gunung Anyar," tukasnya.

Banser Tantang Jamaah dan Panitia Pengajian

Selain massa GP Ansor, sebuah video menunjukkan aksi pembubaran pengajian yang dipimpin oleh Ustaz Syafiq Basalamah, yang juga dilakukan oleh ormas Banser.

Dalam video tersebut, terlihat massa dari Banser secara serentak mengenakan seragam khas mereka dan menyerbu wilayah Masjid Assalam sejak sore hari.

BACA JUGA:Polisi Tangkap Anggota Laskar Manguni yang Terlibat Kerusuhan Bitung, Marco Karundeng Masih Buron

Ketika salat Maghrib berakhir, sejumlah anggota Banser menyerbu masjid dan meminta panitia untuk menghentikan kegiatan serta ceramah Ustaz Syafiq.

Insiden ini menyebabkan keributan di dalam masjid, dan seorang anggota Banser terdengar menantang jamaah di luar masjid.

"Kalau berani di luar," kata salah satu anggota Banser itu yang terprovokasi itu.

Dalam rekaman video lainnya, terjadi kekacauan di luar masjid. Namun, insiden tersebut tidak berlangsung lama karena beberapa jamaah mengajak yang lain untuk tetap tenang dan bersabar.

Dalam video lain, ketika sejumlah anggota Banser keluar dari Masjid Assalam, terjadi kekisruhan. Terlihat ada seorang jamaah yang marah karena pengajian Ustaz Syafiq Basalamah terpaksa dibubarkan. Seorang anggota Banser kemudian dengan keras memanggil jamaah untuk keluar dari masjid.

"Kalau mau melawan keluar, ayo keluar," kata seorang Banser berteriak kepada jamaah di dalam Masjid.

Tidak hanya itu, insiden saling dorong terjadi di depan pintu keluar Masjid. Dalam video lain, keributan meletus di luar Masjid antara jamaah dan anggota GP Ansor. Untungnya, seorang petugas keamanan hadir untuk mencoba meredakan situasi.

Dalam surat bernomor 013/PAC-XII-01-19/SR-02/II/2024, disebutkan bahwa Ormas cabang Gunung Anyar, Kota Surabaya, mengungkapkan keberatannya terhadap kehadiran pendakwah asal Jember tersebut.

Kategori :