Tomat juga mengandung vitamin C, potassium, dan folat. Mengonsumsi tomat dalam bentuk mentah atau dimasak dapat memberikan manfaat kesehatan yang optimal.
5. Kubis
Kubis termasuk dalam keluarga sayuran cruciferous yang terkenal karena kandungan senyawa yang dapat melawan kanker.
Kubis mengandung vitamin C, vitamin K, serta sulforaphane yang memiliki sifat anti-inflamasi dan antioksidan.
Konsumsi kubis secara rutin dapat membantu meningkatkan kesehatan jantung dan menurunkan risiko penyakit kanker.
BACA JUGA:10 Sayuran Pelengkap Diet dengan Pilihan Nutrisi Rendah Kalori untuk Menurunkan Berat Badan
6. Cabai
Cabai mengandung senyawa capsaicin yang memberikan rasa pedas. Capsaicin telah terbukti memiliki efek anti-inflamasi, mengurangi rasa sakit, dan meningkatkan metabolisme tubuh.
Selain itu, cabai juga mengandung vitamin C dan A, serta serat, yang mendukung sistem pencernaan dan meningkatkan kesehatan kulit.
7. Labu
Labu kaya akan beta-karoten, serat, dan vitamin C. Beta-karoten merupakan prekursor vitamin A, yang penting untuk kesehatan mata dan sistem kekebalan tubuh.
Labu juga mengandung potassium, yang berperan dalam menjaga tekanan darah dan kesehatan jantung.
8. Asparagus
Asparagus adalah sumber yang baik untuk vitamin K, vitamin C, dan folat. Selain itu, asparagus juga mengandung senyawa antioksidan seperti glutatione yang dapat melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan.
Konsumsi asparagus secara rutin dapat mendukung kesehatan jantung dan sistem pencernaan.
BACA JUGA:7 Jenis Buah dan Sayuran yang Bikin Kenyang Lebih Lama, Cocok untuk Diet