Alasan Kamu Harus Sadar Jika Sedang Tidak Baik-Baik Saja, Jangan Malu Terlihat Sedih

Senin 25-12-2023,15:04 WIB
Reporter : Wanda Novi
Editor : Wanda Novi

RADAR JABAR - Setiap orang pernah mengalami fase terburuk dalam hidupnya, baik itu sedih, kecewa, frustrasi, atau merasa insecure. Hal ini memang sangat manusiawi. Masalah datang bertubi-tubi, seperti gelombang yang tidak pernah berujung.

Belum selesai menangani satu masalah, masalah lain sudah menanti. Hari ini mungkin masalah keluarga, setelah itu masalah pekerjaan datang, dan seterusnya.

Kadang-kadang, tantangan atau halangan yang tak terduga dapat muncul, membuat kita merasa stress, khawatir, dan tidak tahu harus berbuat apa.

Beberapa hari mungkin kita merasa tidak memiliki apa-apa, kehilangan motivasi, dan tidak ada kreativitas. Sekarang, kita berada di fase di mana kita mulai meragukan diri sendiri.

Dari sekian banyak masalah yang dihadapi, berapa banyak yang benar-benar kita akui? Ketika tekanan begitu besar dan menyesakkan, berapa banyak yang kita sembunyikan?

Terkadang, kita berpikir bahwa kita harus tetap kuat setiap saat, bahwa kita tidak boleh menangis, dan bahwa kita harus terlihat tegar menghadapi semua masalah ini.

BACA JUGA: Meredam Sakit Hati Akibat Cemburu: Cara Mengatasi Perasaan Ini dengan Bijak

Namun, penting untuk diingat bahwa kekuatan sejati juga terletak dalam kemampuan untuk mengakui kerentanan kita. Menangis dan mengakui bahwa tidak semuanya baik-baik saja adalah langkah awal menuju pemulihan.

Alasan Kamu Harus Menyadari Sedang Tidak Baik-Baik Saja

Tidak perlu terus menyembunyikan perasaan dan berpura-pura tegar. Kadang-kadang, kekuatan sejati datang dari keberanian untuk menjadi diri sendiri dan menerima bahwa kita manusia yang memiliki batasan.

Namun, pernahkah terbersit dalam pikiran Anda bahwa seringkali Anda hanya berpikir untuk orang lain atau berusaha terlihat baik di mata mereka? Sementara itu, Anda sering menomorduakan diri sendiri, padahal sebenarnya Anda yang tengah terluka.

Lukamu memerlukan perhatian dan penyembuhan dari diri Anda sendiri, karena orang lain tidak dapat sepenuhnya merasakan apa yang Anda rasakan saat ini.

BACA JUGA:Menggali Makna dan Pentingnya Inner Child: Menjelajahi Diri Dalam Bahasa Batin

Penting untuk memprioritaskan diri sendiri. Mulailah dengan memikirkan diri Anda, mencintai diri Anda, dan memastikan bahwa diri Anda telah sembuh sebelum Anda berusaha tegar untuk orang lain.

Mencintai diri sendiri bukan hanya tentang menerima penampilan fisik, tetapi juga lebih dari itu. Sebagai manusia, kita dianugerahi pikiran dan perasaan yang membuat kita berbeda dari makhluk lainnya.

Emosi yang beragam adalah anugerah, memberikan warna pada kehidupan dan membantu kita bertahan. Namun, terkadang kita hanya memilih untuk merasakan emosi atau perasaan tertentu yang dianggap lumrah, sementara menghambat diri kita dari merasakan emosi negatif.

Kategori :