Dia mengklaim bahwa sebagian besar makanan yang dikonsumsinya berasal dari sumbangan makanan, karena makanan yang disediakan oleh pihak militer tidak layak dikonsumsi.
Di sisi lain, seorang juru bicara militer Israel mengakui adanya peningkatan kasus penyakit perut di kalangan tentara. Dia menghubungkan penyakit tersebut dengan makanan yang diterima melalui sumbangan.
“Kami pintar dalam mencuci tangan kami, tetapi hal itu adalah tantangan dalam bidang tersebut.”
BACA JUGA:Biden Desak PM Israel Untuk Lindungi Warga Sipil Gaza
Dia juga menyatakan, "Menjalankan praktik kebersihan dasar di sana menjadi sulit," seperti yang dikutip oleh Watan News.
Seorang juru bicara lainnya menyebutkan bahwa peningkatan jumlah tentara yang mengalami penyakit perut disebabkan oleh konsumsi makanan sumbangan dan makanan yang dimasak.
“Ada peningkatan penyakit pencernaan karena makanan sumbangan dan makanan yang dimasak.
Kami menangani kasus itu, mengeluarkan perintah tentang pengobatan, dan menyelidiki setiap infeksi yang dilaporkan, menyediakan perawatan bagi para tentara yang gelisah," kata dia.