“Saat ini realitasnya sudah jelas, bahwa mencapai integrasi dan kerja sama kawasan yang nyata dan efektif hanya dapat dicapai melalui perdamaian yang adil dan abadi bagi Palestina, Israel, dan seluruh kawasan, berdasarkan solusi dua negara," kata Sekretaris Jenderal UfM Nasser Kamel.
Israel, salah satu anggota pendiri UfM, tidak mengirimkan perwakilannya dalam pertemuan tersebut yang berlangsung pada hari Senin (27/11).*