Terdapat fitur "Battery Care" yang dapat Anda atur untuk memperpanjang umur baterai dengan mengatur batas pengisian maksimum hingga 80, 90, atau 100%.
Anda juga dapat mengatur kecepatan pengisian dan jadwal pengisian. Ini adalah salah satu fitur yang patut dicontoh oleh merek-merek lain.
Dalam hal sensor, Zenfone ini dilengkapi dengan beragam sensor yang biasanya ditemukan pada smartphone flagship. Kami masih menunggu hasil pengujian untuk sistem pengenalan wajah dan sidik jari.
Uji Coba Performa Aplikasi
Kini, mari kita bahas hasil pengujian performa. Asus Zenfone 10 ini memiliki kemampuan mengenal aplikasi benchmark, sehingga saat membuka aplikasi benchmark, perangkat ini secara otomatis mengaktifkan mode kinerja tinggi untuk mencapai performa tertinggi.
Mari kita mulai dengan hasil Antutu 10, yang mencapai skor 1.618.000. Hasil ini sangat tinggi untuk smartphone dengan ukuran kompak seperti ini.
Kemudian, dalam uji coba Geekbench 6, skor single-core mencapai 2062, sementara multi-core mencapai 5.703.
Pada pengujian GFXBench, dengan tes off-screen 128 fps, skor mencapai 25.567. Dalam pengujian 3D Mark Wild Live Stress Test, skor terbaik mencapai 13 ribu, dengan logo skor di 9000-an. Stabilitasnya mencapai 68,1%.
Kemudian, dalam pengujian stabilitas dengan menggunakan CPU THT selama 30 menit, stabil di 81% dari skor terbaik. Ini menunjukkan performanya sangat tinggi, khas Snapdragon 8. Meskipun performanya agak terbatas, hal ini wajar mengingat ukuran fisik yang sangat kompak.
Adapun perbedaan skor antara varian 8GB RAM dan 16GB tergolong minimal dalam pengujian benchmark. Skornya tidak terlalu jauh berbeda, terutama hanya pada Antutu karena skor memorinya lebih tinggi pada varian RAM 16GB. Untuk pengujian lainnya, keduanya memiliki performa yang serupa.
Uji Coba Performa Gaming
Sekarang, mari kita beralih ke pengujian permainan (gaming) di Asus Zenfone 10. Kami menggunakan profil performa hyperformance mode untuk memaksimalkan performa permainan.
Hasil pengujian pada permainan Genshin Impact dengan pengaturan 60fps menunjukkan bahwa dalam setengah jam permainan, frame rate berkisar antara 58-60 FPS selama 13 menit pertama.
Setelah itu, terjadi penurunan performa sedikit, dan frame rate-nya tetap di 50 FPS. Hal ini berlangsung hingga pengujian selesai.
Kami juga memberikan tips, yaitu mengaktifkan fitur Real Time Info dalam permainan untuk memonitor suhu smartphone.
Jika suhu mencapai 45 derajat Celsius, performa Asus Zenfone 10 akan otomatis diturunkan. Kami juga menguji varian dengan RAM 8GB, dan hasil frame rate-nya serupa. Penurunan performa ini adalah langkah wajar untuk menjaga suhu smartphone.
Setelah 30 menit pengujian, kami mengukur suhu layar terpanas mencapai 43 derajat Celsius, sementara suhu terpanas pada bagian belakang mencapai 45 derajat Celsius. Sayangnya, karena back cover menggunakan polikarbonat, suhu cenderung terkonsentrasi di area samping kamera.
Kemudian, kami mencoba tes lagi, namun kali ini menggunakan kipas pendingin. Hasilnya menunjukkan bahwa penurunan performa tidak terjadi, dan frame rate dapat dipertahankan pada kisaran 58-60 FPS secara konsisten selama setengah jam.