● Segera perbaiki keran yang bocor dan batasi waktu mandi
● Menampung air hujan untuk digunakan kembali, misalnya untuk menyiram tanaman atau mencuci kendaraan
● Gunakan timer agar AC mati saat jam tidur sudah terlewati
● Beralih gunakan perangkat elektronik yang lebih hemat energi seperti lampu, AC, mesin cuci, hingga kulkas
● Hindari membuka pintu kulkas terlalu lama
Alternatif lain yang dapat dilakukan jika memiliki dana lebih adalah dengan menggunakan sumber energi alternatif untuk menghasilkan listrik di rumah seperti penggunaan panel surya atau solar panel.
3.Daur Ulang dan Perpanjang Waktu Penggunaan Barang
Idealnya, masyarakat dapat mempraktikan proses pemilahan sampah berdasarkan jenisnya, apakah organik atau anorganik. Jika fasilitas pemilahan sampah umum belum tersedia, saat ini terdapat beberapa layanan yang menawarkan pengelolaan sampah.
Masyarakat juga dapat mencoba mengelola sampah di rumah dengan menggunakan sampah organik sebagai kompos dan menggunakan layanan pengumpul sampah anorganik seperti yang ditawarkan oleh GrabExpress Recycle bersama Danone-Aqua dan Octopus. Pengguna dapat memesan layanan ini di aplikasi Grab dan menyerahkan sampah anorganik seperti botol kemasan plastik, botol kaca, kardus, kaleng hingga alat elektronik kepada Mitra Pengemudi untuk diantar ke Unit Daur Ulang. Layanan ini dapat dipesan di Jakarta, Tangerang dan Bali.
Selain sampah, barang layak pakai juga dapat dikelola untuk mengurangi jejak karbon. Barang-barang yang tidak dibutuhkan dapat diberikan pada pihak membutuhkan. Sudah banyak gerakan yang menerima pakaian atau barang masih layak pakai untuk kemudian didonasikan maupun digunakan sebagai pembuatan barang lainnya. Membeli barang bekas yang masih layak pakai seperti pakaian atau furnitur juga dapat dilakukan untuk dapat memperpanjang usia penggunaan barang dan mengurangi volume sampah di bumi kita.
4.Gunakan Transportasi yang Menghasilkan Emisi Rendah