Selain itu, massa juga melakukan aksi vandalime dengan mengecat jalanan dengan berbagai tulisan menyikapi penetapan harga bahan bakar minyak (BBM).
Aksi itu diiringi dengan teriakan orator yang intinya menyatakan keberatan atas harga BBM yang baru.
Sebelumnya, sejumlah pelajar STM turut berunjuk rasa menyusul elemen buruh dan mahasiswa menyuarakan aspirasi terkait penyesuaian harga harga BBM bersubsidi.
Para pelajar STM tersebut datang sekitar pukul 16.30 WIB dan bergabung dengan buruh dan mahasiswa yang tengah berunjuk rasa.
Sambil berjalan, mereka menyanyikan yel-yel yang nadanya meminta izin kepada aliansi buruh dan mahasiswa tersebut.
"Assalammu'alaikum, waalaikummusalam. Assalammu'alaikum, waalaikummusalam, STM datang, bawa pasukan," ucap mereka.
Massa tertahan di depan Gedung Sapta Pesona Kementerian Pariwisata karena Jalan Medan Merdeka Barat yang merupakan akses menuju ke Istana Kepresidenan telah ditutup oleh kepolisian sejak pukul 11.00 WIB.
Jalan Medan Merdeka Barat ditutup menggunakan kawat berduri berlapis dua yang ditumpu pagar beton, kemudian terdapat pagar barikade yang juga menutupi jalan tersebut setinggi dua meter di belakangnya.
Sejumlah petugas gabungan Polri TNI, dan Polisi Pamong Praja (Pol PP) juga tampak bersiaga di kawasan Patung Kuda.
Dengan makin padatnya kawasan Patung Kuda oleh lautan massa aksi, nampak sejumlah ruas Jalan di sekitar area tersebut juga telah dilakukan penutupan oleh pihak kepolisian.
Misalnya, Jalan Budi Kemuliaan yang mengarah ke Jalan Medan Merdeka Selatan ditutup dan dialihkan ke Jalan Abdul Muis hingga ke Jalan Kebon Sirih.
Sementara untuk ruas jalan sebaliknya, atau dari arah Jalan Medan Merdeka Selatan menuju ke arah Jalan Budi Kemuliaan, lalu lintas masih dibuka dengan intensitas kendaraan yang kecil.
Sebelumnya, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Endra Zulpan mengatakan pihaknya telah menerima sejumlah surat pemberitahuan akan adanya aksi demonstrasi yang akan digelar di kawasan Patung Kuda Arjuna Wijaya, Jakarta Pusat.
"Kami telah siapkan kekuatan personel untuk lakukan pam (pengamanan) demonstrasi hari ini, dengan kekuatan sebanyak 6.142 orang personel," kata Zulpan saat dikonfirmasi, Senin (12/9). (Fin-red)