Selidiki Kematian 2 Bobotoh di GBLA, Polisi Periksa Petinggi Persib Bandung

Selasa 28-06-2022,10:44 WIB
Reporter : Sandi Nugraha
Editor : Wanda Novi

BANDUNG - Pihak kepolisian masih menyelidiki penyebab tewasnya dua supporter Persib atau Bobotoh saat hendak menyaksikan laga Persib Bandung vs Persebaya Surabaya di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) Kota Bandung pada Jumat (12/6).

Dua orang Bobotoh asal Kota Bandung dan Bogor bernama Asep Ahmad Solihin dan Sopiana Yusup harus meregang nyawa akibat kelalaian dari pihak Penyelenggara Pertandingan (Panpel).

Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol Aswin Supayung mengatakan, insiden meninggalnya dua orang Bobotoh di Stadion GBLA Kota Bandung sudah masuk ke tahap penyelidikan.

Yang dimana tahap penyelidikan tersebut, kata dia, pihak kepolisian sudah melakukan pemeriksaan terhadap beberapa perangkat pertandingan antara Persib vs Persebaya pada saat itu.

"Kita juga sudah memanggil pejabat manajemen Persib Bandung sebagai saksi untuk dilakukan pemeriksaan," kara Aswin saat dikonfirmasi, pada Selasa (28/6).

Selain melakukan pemeriksaan kepada beberapa perangkat pertandingan hingga petinggi Persib Bandung, Aswin menuturkan, pihaknya juga telah meminta keterangan tambahan lainnya untuk dapat dilakukan tahap penyelidikan ini.

"Dan kami juga telah memeriksa kepada beberapa saksi yang ada di TKP, seperti teman-teman dari Bobotoh, rekan-rekan Polri yang berjaga, dan satu saksi lainnya dari manajemen Persib Bandung," imbuhnya.

Diketahui, meninggalnya dua orang Bobotoh yang hendak menyaksikan pertandingan antara Persib vs Persebaya di Stadion GBLA kota Bandung lalu, diakibatkan karena kelalaian dari pihak Panpel pertandingan yang membiarkan para supporter berdesakan memenuhi Stadion GBLA.

Bahkan, menurut Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Ibrahim Tompo pada saat itu mengungkapkan bahwa penonton yang hadir diperkirakan lebih dari 40 ribu.

"Kapasitas stadion cuma 15 ribu, namun perkiraan yang datang sekitar 40 sampai 45 ribuan (penonton), dan ada 8 pintu akses yang sudah tertutup dijebol oleh pengunjung (penonton)," katanya

(San)

Kategori :