Hujan Deras Akibatkan Longsor, Puluhan Warga di Dua Kecamatan di Kabupaten Bandung Mengungsi

Hujan Deras Akibatkan Longsor, Puluhan Warga di Dua Kecamatan di Kabupaten Bandung Mengungsi

Bencana longsor terjadi di dua wilayah yakni Kecamatan Paseh dan Pangalengan, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Kamis, 30 Oktober 2025.--

RADAR JABAR - Bencana longsor terjadi di dua wilayah yakni Kecamatan Paseh dan Pangalengan, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Kamis, 30 Oktober 2025.

Bencana tersebut mengakibatkan sejumlah warga terdampak di dua wilayah mengungsi ke tempat yang aman.

Di Kecamatan Pangalengan, longsor terjadi di wilayah Kampung Cisuruli, Desa Pangalengan, di mana sebanyak empat rumah warga terdampak.

Sementara di Kecamatan Paseh, wilayah terdampak terjadi di Kampung Paderek, Desa Drawati. Di lokasi ini, sebanyak dua rumah warga terdampak.

Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung, Wahyudin, mengatakan longsor di Kecamatan Paseh diakibatkan oleh benteng lapangan bola yang berada di SMA KP 3 Paseh rubuh dan menerjang dua rumah warga.

BACA JUGA:Gelar Silaturahmi dengan Pedagang Pasar Ciparay, PT Pradasa: Pembangunan Sudah Capai 26 Persen

BACA JUGA:Kepala Kejaksaan Negeri Kabupaten Bogor akan Beri Pendampingan Kelola Keuangan Desa dan Koperasi Merah Putih

“Kejadian sekitar pukul 11.30 WIB. Jadi longsor dari benteng lapangan bola roboh. Panjang material longsor 28 meter dan tinggi 10 meter. Akibatnya, dua rumah milik Agus Liman dan Nani rusak,” ujar Wahyudin saat dikonfirmasi, Jumat, 31 Oktober 2025.

Ia menambahkan, sebanyak enam Kepala Keluarga (KK) yahg terdiri dari 22 jiwa kemudian diungsikan ke Posyandu Cempaka 4. Beruntung tidak ada korban jiwa, namun seorang anak mengalami luka di bagian kepala.

“Gak ada korban jiwa, hanya seorang anak atas nama Kania mengalami luka di bagian kepala terkena reruntuhan, cuman sudah ditangani oleh Puskesmas dan sudah kembali ke pengungsian,” ungkapnya.

Ia memastikan pengembang dari pembangunan lapangan bola akan bertanggung jawab atas kejadian tersebut.

“Pihak pengembang akan bertanggungjawab,” tutur Wahyudin.

Sementara itu, Ketua Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kabupaten Bandung, Yan Mulyana mengatakan, longsor yang terjadi di Kecamatan Pangalengan mengakibatkan empat rumah terdampak.

BACA JUGA:Kajari Kabupaten Bogor Pindah Tangan, Irwanuddin: PR Tinggal Melanjutkan Saja Sebenarnya

Sumber:

Berita Terkait