Pabrik Tekstil di Cikancung Bandung Terbakar, Kerugian Capai Miliaran Rupiah

Pabrik Tekstil di Cikancung Bandung Terbakar, Kerugian Capai Miliaran Rupiah

Pabrik Tekstil di Cikancung Bandung Terbakar, Kerugian Capai Miliaran Rupiah-Yusuf-Radar Jabar

RADAR JABAR - Pabrik tekstil PT. Maxtek Jaya Lestari yang berlokasi di Kampung Cilulumpang, RT.03/RW.02, Desa Cikasungka, Kecamatan Cikancung, Kabupaten Bandung terbakar.

Melalui informasi yang dihimpun di lapangan, kebakaran terjadi diduga berasal dari ledakan dinamo blower, yang terlalu panas saat mesin sedang beroperasi, sehingga api merambat cetap. 

Peristiwa terjadi sekitar pukul 15.05 WIB dan sempat mengejutkan para pekerja serta warga sekitar. 

Insiden terjadinya kebakaran hebat yang melanda pabrik tekstil tersebut, dibenarkan Camat Cikancung, Sudrajat.

BACA JUGA:Camat Ciparay Salurkan Bantuan dari Dinsos dan BPBD Bagi Warga Terdampak Banjir dan Longsor

BACA JUGA:Banjir dan Longsor Terjang 9 Desa di Ciparay, Forkopimcam Lakukan Assessment

"Kebakaran pertama kali diketahui saat terdengar suara ledakan keras dari area mesin produksi," kata Sudrajat saat dikonfirmasi, Minggu 2 November 2025.

Ia menyebut, kobaran api dengan cepat membesar dan melalap dua gedung mesin tekstil serta satu gudang kain. 

Beruntung, paparnya, tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, meski kerugian ditaksir mencapai sekitar Rp.1 miliar. 

"Begitu terdengar ledakan, api langsung menjalar cepat ke bagian lain. Petugas dan warga segera melakukan upaya pemadaman sambil menunggu bantuan dari pemadam kebakaran," beber Camat. 

Menurut laporan sementara, pemicu utama kebakaran diduga karena panas berlebih pada dinamo blower yang kemudian meledak dan menyambar material mudah terbakar di sekitarnya. 

Hingga Minggu malam, lokasi kejadian masih terus dipantau oleh aparat setempat bersama pihak keamanan perusahaan. 

"Langkah pertama yang kami lakukan adalah melaporkan kejadian ke unsur Forkopimcam, berkoordinasi dengan aparat terkait," ucap Sudrajat. 

"Kemudian memberi imbauan kepada masyarakat agar tidak mendekat ke area pabrik demi keselamatan," imbuhnya. 

Sumber:

Berita Terkait