Daewoong DDS RI-ITB: Bukti Nyata di Balik Penghargaan 'Best Innovation in Biotechnology 2025'

Di balik penghargaan Prominent Awards 2025– Best Innovation in Biotechnology yang diraih Daewoong, terdapat bukti nyata berupa sebuah laboratorium kolaboratif DDS.--Siaran Pers
Laboratorium DDS RI ITB–Daewoong saat ini memiliki fasilitas lengkap seperti formulation lab, analytical lab, dissolution lab, stability room, hingga tablet production area dengan lebih dari 30 peralatan berteknologi tinggi—termasuk automatic sample dissolution tester, triple layer tablet press, hingga coating machine.
Fokus penelitian di laboratorium ini mencakup berbagai teknologi penghantaran obat modern seperti active coating, long-acting injectables, OROS, tablet-in-capsule, intranasal delivery system, hingga microneedles.
Hingga kini, open collaboration antara Daewoong–ITB telah menggandeng sembilan universitas di Indonesia, termasuk UGM, UI, UNPAD, UNAIR, UNHAS, ITERA, i3L, Poltekkes Bandung, dan tentu ITB sendiri. Sebanyak 22 proyek riset aktif dan 36 peneliti muda terlibat dalam kolaborasi ini.
Beberapa hasil riset yang telah dipublikasikan mencakup:
Formulasi injeksi ropivacaine kerja panjang menggunakan stealth liposome dan liposomal depot system, yang memperpanjang efek anestesi hingga 72 jam.
Formulasi liposomal ropivacaine dengan sistem Ag-L dan Ag-D-L yang memiliki efisiensi enkapsulasi tinggi.
Microneedle larut bermuatan ropivacaine hydrochloride sebagai alternatif non-invasif terhadap injeksi tradisional dengan efisiensi penghantaran lebih dari 60% setelah 24 jam.
Rangkaian penelitian ini menunjukkan bahwa Indonesia mampu menjadi bagian dari rantai inovasi global— bukan hanya sebagai konsumen teknologi, tetapi juga sebagai kontributor riset farmasi dunia.
Sumber: