Komisi D DPRD Kabupaten Bandung Minta Pengawasan Program MBG di Sekolah Diperketat

Komisi D DPRD Kabupaten Bandung Minta Pengawasan Program MBG di Sekolah Diperketat

Ketua Komisi D DPRD Kabupaten Bandung, Cecep Suhendar saat meninjau langsung program MBG ke SMPN 3 Rancaekek, Kamis 11 September 2025 lalu. -Yusup-Istimewa

Dari hasil pantauan, mayoritas pihak sekolah menilai program MBG sangat bermanfaat untuk mendukung pemenuhan gizi pelajar.

 

Namun, Cecep juga menerima sejumlah keluhan dari siswa terkait porsi dan kualitas makanan.

 

Porsi untuk pelajar perempuan, kata Politisi Golkar ini, sering kali dianggap terlalu banyak, sementara untuk pelajar laki-laki justru dirasa kurang.

 

Selain itu, masih ada temuan makanan yang tidak segar, khususnya pada buah yang dalam beberapa kasus sudah dalam kondisi kurang layak konsumsi.

 

“Kalau kualitas tidak dijaga, masyarakat bisa berpandangan negatif terhadap program MBG. Bahkan, ada kemungkinan siswa tidak memakan langsung makanan di sekolah, melainkan dibawa pulang dan dimakan sore hari. Kondisi ini berisiko karena makanan bisa basi dan membahayakan kesehatan,” ungkapnya.

 

Pihaknya berharap seluruh pihak yang terlibat semakin memperketat pengawasan mulai dari proses pengolahan, distribusi, hingga makanan diterima siswa.

 

“Program MBG ini sangat bagus untuk mendukung gizi siswa, tapi kualitas dan kebersihan harus menjadi prioritas agar tidak menimbulkan masalah,” imbuhnya.*** (ysp)

Sumber: