Publikasi Ilmiah Jadi Syarat Dosen Naik Jabatan, LLDIKTI dan Unjani Gelar Workshop Artikel Ilmiah

Publikasi Ilmiah Jadi Syarat Dosen Naik Jabatan, LLDIKTI dan Unjani Gelar Workshop Artikel Ilmiah

Kepala LLDIKTI Wilayah IV Jabar-Banten, Dr. Lukman (tengah) didampingi Wakil Rektor I Bidang Akademik Unjani, Prof. Dr. Budiman (kanan) usai membuka Workshop Fasilitasi Publikasi Artikel Ilmiah di Universitas Jenderal Achmad Yani, Kota Cimahi, Senin (28/7--

RADAR JABARLembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah IV mencatat dari 31 ribu dosen di Jawa Barat dan Banten, 10 ribu di antaranya belum memiliki jabatan fungsional di perguruan tinggi.

Kepala LLDIKTI Wilayah IV Jabar-Banten, Dr. Lukman mengatakan, masih rendahnya angka publikasi ilmiah menjadi salah satu penyebab banyaknya dosen yang belum memiliki jabatan fungsional.

 ”Publikasi ilmiah ini menjadi syarat mutlak bagi dosen yang ingin naik jabatan fungsional, mulai dari Asisten Ahli hingga menjadi Guru Besar,” ungkapnya, saat membuka Workshop Fasilitasi Publikasi Artikel Ilmiah kerja sama dari LLDIKTI Wilayah IV dengan Universitas Jenderal Achmad Yani (Unjani) Kota Cimahi, Senin (28/7/2025).

Lukman mengaku, sejuh ini masih banyak dosen yang belum pernah mempublikasikan karya ilmiah. Oleh sebab itu, LLDIKTI mengajak Unjani bekerja sama menggelar Workshop Fasilitasi Publikasi Artikel Ilmiah.

BACA JUGA:Kolaborasi Axioo dan SMK Melalui Axioo Sentra Digital Sebagai Tempat Belajar, Bekerja dan Berkembang Bersama

BACA JUGA:Suami Dokter Spesialis di RSIA Kartini Padalarang Ngadu ke Bupati, Gaji Istrinya Rp1,4 Miliar Belum Dibayar

”Kegiatan ini diikuti oleh 76 dosen dari 27 perguruan tinggi se-Jawa Barat dan Banten,” sebutnya. Menurutnya, kenaikan jabatan tidak hanya berlaku untuk dosen, tapi juga untuk pimpinan akademik lainnya.

”Untuk menjadi jabatan fungsional atau untuk menjadi dosen asisten ahli (AA), lektor -lektor kepala dan guru besar itu harus punya publikasi ilmiah,” jelasnya.

”Jadi profesor pun, harus punya karya ilmiah sesuai ketentuan,” sambungnya.

Oleh karena itu lah, LLDIKTI bekerja sama dengan Unjani memfasilitasi 76 dosen dari 27 perguruan tinggi untuk mengikuti kegiatan.

BACA JUGA:Ketua PP Kabupaten Bogor Copot Ornamen Cafe di Depok, Begini Kata Kuasa Hukum

BACA JUGA:Telkom Gelar Indonesia Digital Learning Cirebon 2025, Dukung Cakap Digital Bagi Pendidik

”Para dosen yang ikut ini membawa manuskrip dan mereka akan didampingi oleh dosen-dosen yang berpengalaman di Unjani supaya mendapat bimbingan,” terangnya.

 ”Setelah mereka selesai dan sesuai dengan bimbingan, mereka akan mengirimkan ke jurnal ilmiah. Kemudian, ketika jurnalnya sudah diterima mereka akan bisa naik ke jabatan,” imbuhnya.

Sumber: