Pemerintah Desa Gunung Putri Minta Segera Revitalisasi Setu

Petugas saat membersihkan tumbuhan eceng gondok di Setu Gunung Putri-Regi Pratasyah -Radar Jabar
RADAR JABAR - Dangkalnya Setu Gunung Putri, Kabupaten Bogor, kerap kali menyebabkan banjir terhadap beberapa wilayah sekitar, seperti Desa Gunungputri, Desa Puspasari, dan Kelurahan Puspanegara.
Kepala Desa Gunung Putri Daman Huri mengungkapkan, sudah bersurat kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat, hingga Kementerian PUPR untuk revitalisasi Setu Gunung Putri, sejak 2020.
Kata dia, seiringnya waktu, tidak adanya tindaklanjut dari pemangku kepentingan daerah dan pusat untuk melakukan revitalisasi Setu Gunung Putri. Menurutnya, hanya terdapat pemeliharaan dan pembersihan tumbuham eceng gondok di Setu Gunung Putri tersebut. Kendati begitu, lanjut dia, pembersihan Eceng Gondok tidak menyelesaikan permasalahan.
"Namun seiring dengan waktu, Menteri sudah berganti, Pemerintah sudah berganti. Ini tidak ada tindaklanjut dari Pemerintah yang memiliki kewenangan yaitu Provinsi dan Kementerian PUPR, khususnya BBWSCC, yang ada hanya pemeliharan, pembersihan Eceng Gondok," kata Daman Huri, pada Jumat (18/7/2025).
BACA JUGA:Menuju STQH 2025 dan MTQ 2026, Calon Kafilah Jabar Diberikan Pembekalan
"Nah, pembersihan Eceng Gondok ini kan tidak mengentaskan permasalahan secara menyeluruh," lanjut dia.
Ia menutur, musibah juga sempat terjadi di tiga wilayah dan beberapa akses ke area perkampungan juga terputus akibat banjir dari luapan air setu ke pemukiman.
"Yaitu di Kelurahan Puspanegara, kemudian Desa Puspasari, berikut juga Desa Gunung Putri. Ini juga kalau dibuka pintu airnya secara besar, maka akan mengakibatkan banjir di Desa Karanggan," tutur dia.
Dia melanjutkan, atas kurangnya respons dari Pemprov dan Kementerian PUPR soal dangkalnya Setu tersebut. Pihaknya berembuk untuk mengatasi permasalahan itu, yakni revitalisasi.
"Ini sudah sepakati, kami berusaha terus untuk mengetuk hati Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Kemudian juga Pemerintah Pusat dari BBWSCC Kementerian PUPR," lanjutnya.
Lanjut Daman Huri, selama dirinya menjabat Kepala Desa, baru hari ini Dinas Sumber Daya Air Pemprov Jawa Barat melihat langsung kondisi Setu Gunung Putri.
"Baru hari ini SDA Provinsi Jawa Barat melihat langsung mengukur kedalaman dan lain-lain. Mudah-mudahan rekomendasi dari tim SDA Provinsi Jawa Barat ini ke Gubernur Jawa Barat adanya pengerukan di tahun ini," lanjut dia.
Katanya, pihak pemerintah yang berwenang perlu melakulan pengerukan Setu Gunung Putri agar tidak menimbulkan korban yang masif.
Sumber: