HLUN 2025 Jawa Barat: Sinergi Lintas Sektor untuk Kesejahteraan Lansia di Griya Ciparay

HLUN 2025 Tingkat Provinsi Jawa Barat: Dukung Rehabilitasi Griya Lansia Ciparay, Kolaborasi Pemerintah, Akademisi dan Swasta Bandung, 12 Juni 2025 — Dalam rangka memperingati Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN) 2025, Pemerintah Provinsi Jawa Barat menjalin --
RADAR JABAR — Dalam rangka memperingati Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN) 2025, Pemerintah Provinsi Jawa Barat menjalin kolaborasi strategis dengan International Women University (IWU) serta dukungan berbagai pihak swasta untuk melakukan rehabilitasi bangunan di UPTD Pusat Pelayanan Sosial Griya Lansia Ciparay. Kegiatan ini merupakan kick-off dari rangkaian program rehabilitasi yang akan berlangsung hingga Agustus 2025. Kolaborasi ini menjadi bukti nyata komitmen bersama dalam meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup lansia di Jawa Barat.
Kegiatan rehabilitasi ini melibatkan partisipasi aktif sebanyak 35 orang mahasiswa serta dosen pembimbing dari IWU, yang secara langsung turun ke lapangan untuk mengecat bangunan rumah lansia. Keterlibatan akademisi ini merupakan wujud kepedulian generasi muda terhadap kesejahteraan lansia, serta bagian dari implementasi nilai pengabdian masyarakat di lingkungan kampus. Kegiatan rehabilitasi ini sendiri akan berlangsung hingga Agustus 2025, sebagai bagian integral dari rangkaian acara HLUN 2025 Jawa Barat
“Kami sangat mengapresiasi pelaksanaan kolaboratif Hari Lanjut Usia Nasional di Jawa Barat ini. Merupakan suatu kebanggaan dan kebahagiaan IWU dapat hadir mewarnai suatu implementasi visi IWU yaitu Peningkatan derajad kemanusian, khususnya pada kegiatan ini. Perhatian pada lansia seiring komitmen IWU dalam mendukung program Provinsi Jawa Barat yang membuka ruang keterbukaan sehingga kami, kalangan akademisi dapat turut langsung dalam program Tridharma pendidikan yaitu Pengabdian Kepada Masyarakat yang memberikan dampak secara langsung pada masyarakat, khususnya kelompok lansia. Dalam giat pengabdian masyarakat IWU, tidak hanya melibatkan dosen, namun juga kontribusi mahasiswa dengan tujuan membangun kepekaan mahasiswa generasi Zilenial terhadap lingkungan, khususnya menumbuhkembangkan kepekaan, perhatian, solidaritas, menghormati dan rasa sayang kepada lansia dengan nuansa kebersamaan kebahagiaan lintas usia. Hal ini memberikan esensi yang berbeda bagi pengalaman mahasiswa di lapangan”
Dalam kesempatan tersebut, Rektor IWU Prof. Dr. Dewi Indriani Jusuf, S.E., M.Si., CDMP dan Ketua Senat Prof. Dr. Umi Narimawati, Dra., S.E., M.Si., M.Pd mengucapkan, terima kasih atas kesempatan yang diberikan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat. InsyaAllah kami selalu siap mendukung segala kegiatan program Jawa Barat Istimewa melalui program pendidikan sejuta sarjana Jawa Barat yang berbahagia.
Dukungan berupa cat, lampu, dan perlengkapan rehab serta perbaikan sanitasi disediakan oleh komunitas sosial yang aktif mendukung isu-isu kemanusiaan dan sosial di Jawa Barat yaitu /kajikota/ dan Yahintara, dimana didalamnya terdapat dukungan dari dua perusahaan swasta
PT Indowiria dan PT Kuantum Prima Universal. Berbagai dukungan ini memperkuat sinergi lintas sektor untuk menciptakan hunian yang layak dan nyaman bagi lansia.
Kepala Dinas Sosial Provinsi Jawa Barat, Noneng Komara Nengsih, S.E, MAP menyampaikan bahwa tujuan utama pelaksanaan HLUN 2025 di Jawa Barat adalah untuk memberikan kebahagiaan, pelayanan, dan hiburan bagi para lansia.
“Tujuan dari HLUN 2025 Jawa Barat ini adalah memberikan kebahagiaan, memberikan pelayanan, dan memberikan hiburan kepada lansia. Payung hukum kegiatan ini juga sudah sangat jelas. Mulai dari Undang-Undang Dasar, Peraturan Presiden, hingga Peraturan Daerah mengamanatkan bagaimana kita harus menghargai, memelihara, dan memperhatikan para lansia. Apa yang kita lakukan hari ini sudah sesuai dengan dasar hukum tersebut,” jelas Ibu Noneng.
Beliau juga menambahkan bahwa Pemerintah Provinsi Jawa Barat telah menginisiasi program Nyaah ka Indung sebagai bentuk nyata kepedulian terhadap orang tua, khususnya lansia.
“Melalui program Nyaah ka Indung, sebanyak 12.500 ASN di Jawa Barat memiliki ibu asuh yang diperhatikan dan disantuni setiap bulan. Program ini merupakan instruksi khusus dari pimpinan, dan telah menjadi bagian dari Indikator Kinerja Pegawai (IKP) di sistem kepegawaian kita,” tambahnya.
Beliau juga memberikan terimakasih kepada seluruh OPD dan seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam acara ini. Melalui kolaborasi ini, Pemerintah Provinsi Jawa Barat berharap dapat menciptakan lingkungan yang tidak hanya ramah secara fisik bagi lansia, namun juga menjadi ruang edukasi bagi generasi muda tentang pentingnya solidaritas sosial.
Sumber: