Didatangi Pedagang Pasar dan Dituntut Lakukan Audit, Perumda Pasar Kota Bandung Berterima Kasih atas Perhatian

--
Kordinator Solidaritas Pedagang Pasar Kota Bandung, Iwan Suhermawan menyatakan, pihaknya mewakili para pedagang menilai ada banyak kejanggalan di tubuh Perumda Pasar.
"Makanya kami meminta bantuan Inspektorat untuk melakukan audit global terhadap Perumda Pasar. Salah satu kejanggalan, ada pasar yang dikerjasamakan, tapi kenapa gaji pegawai Perumda Pasar tidak terbayar. Ini kan patut dipertanyakan," tutur Iwan.
Audit yang dilakukan, ujar Iwan, sangat penting untuk mengetahui sejauh mana kondisi Perumda Pasar. Harus dicek berapa pendapatan mereka, baik dari retribusi, kerjasama dengan pihak ketiga, hingga retribusi toilet dan parkir.
"Termasuk pendapatan lainnya juga harus diaudit. Mereka (Perumda Pasar) ngomongnya rugi terus, padahal kerjaannya mintaan retribusi ke pedagang," jelas Iwan.
Disampaikan Iwan, pihaknya juga meminta Perumda Pasar untuk membatalkan rencana revitalisasi Pasar Ciroyom. Sejauh ini, rencana itu tidak jelas dan terkesan merugikan para pedagang. Soal perencanaan, harga sewa dan lainnya, sejauh ini masih belum ada kejelasan.
Sementara itu, Sekretaris Inspektorat Kota Bandung, Mia Rumiasari menyatakan, pihaknya hanya menampung aspirasi dari para pedagang dan akan mengkordinasikannya dengan OPD terkait.
Soal permintaan audit, Mia menyebut pihaknya bisa melakukan itu karena aspirasi pedagang termasuk ke dalam pengaduan masyarakat (dumas).
Sumber: