UNPAS Tawarkan 12 Jalur Masuk pada Penerimaan Mahasiswa Baru 2025

UNPAS Tawarkan 12 Jalur Masuk pada Penerimaan Mahasiswa Baru 2025

UNPAS Tawarkan 12 Jalur Masuk pada Penerimaan Mahasiswa Baru 2025--Istimewa

RADAR JABAR, BANDUNG – Menentukan pilihan kampus di Kota Bandung, khususnya di perguruan tinggi swasta, bukanlah hal yang mudah. Diperlukan ketelitian dalam mempertimbangkan berbagai aspek, mulai dari kualitas pembelajaran, fasilitas penunjang, hingga rekam jejak lulusan.

Salah satu kampus swasta yang patut dipertimbangkan adalah Universitas Pasundan (Unpas). Berlokasi strategis di pusat Kota Bandung, Unpas menawarkan berbagai keunggulan, baik dari sisi akademik, suasana belajar yang nyaman, fasilitas modern, hingga tenaga pengajar yang kompeten dan berprestasi.

Wakil Rektor III Bidang Inovasi dan Kerja Sama Unpas, Prof. Muhamad Budiana, S.IP., M.Si., mengungkapkan bahwa Unpas merupakan salah satu perguruan tinggi swasta favorit di Indonesia. Hal ini tidak terlepas dari konsistensinya dalam menjaga kualitas dosen, sistem pembelajaran yang adaptif, serta fasilitas yang terus ditingkatkan.

“Unpas memiliki banyak keunggulan, termasuk dosen-dosen yang aktif melakukan inovasi. Inovasi-inovasi ini tak hanya bermanfaat bagi masyarakat luas, tetapi juga bisa langsung diaplikasikan oleh mahasiswa dalam proses pembelajaran,” ujar Budiana, Sabtu (19/4/2025).

Salah satu contoh nyata inovasi datang dari Feri, dosen Teknik Informatika Unpas, yang berhasil mengembangkan teknologi Internet of Things (IoT) di bidang pangan. Bersama timnya, termasuk mahasiswa, Feri menciptakan aplikasi yang berkontribusi besar bagi sektor pertanian dan ketahanan pangan.

“Kolaborasi dosen dan mahasiswa seperti ini tentu sangat membanggakan,” tambah Budiana.

Tak hanya unggul dalam bidang akademik, mahasiswa Unpas juga banyak menorehkan prestasi di berbagai bidang. Soft skills yang ditanamkan selama masa perkuliahan menjadi salah satu faktor kunci keberhasilan mereka, baik di dunia kerja maupun sebagai entrepreneur.

“Banyak atlet berprestasi, lulusan sukses membangun usaha mandiri, dan semuanya didukung oleh proses pembelajaran berbasis digital yang terus kami kembangkan,” jelasnya.

 

12 Jalur Masuk di PMB 2025

Menariknya, pada Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) 2025, Unpas membuka 12 jalur masuk yang bisa diakses calon mahasiswa, mulai dari jalur akademik hingga non-akademik:

 

1. Ujian Saringan Masuk Umum

2. Ujian Seleksi Masuk Kedokteran

3. Jalur PMDK Akademik (nilai rapor)

4. Jalur Prestasi Non-Akademik

5. Jalur Hafidz Al-Qur’an

6. Jalur Nilai UTBK

7. Jalur RPL (Rekognisi Pembelajaran Lampau)

8. Jalur SMA/SMK Islam Terpadu

9. Jalur One Day Service (ODS)

10. Jalur Anak Alumni Unpas & Keluarga Besar Paguyuban Pasundan

11. Jalur Prestasi Seni dan Budaya Sunda

12. Jalur Hybrid Learning (Online & Tatap Muka)

 

“Kami ingin memberikan kemudahan akses bagi calon mahasiswa dari berbagai latar belakang. Semua informasi lengkap bisa diakses di https://pmb.unpas.ac.id ,” terang Budiana.

Salah satu jalur yang cukup menarik perhatian adalah Jalur Hafidz Al-Qur’an, yang diperuntukkan bagi calon mahasiswa dengan hafalan minimal 5 juz. Jalur ini merupakan bentuk apresiasi Unpas terhadap para penghafal Al-Qur’an sekaligus mendorong sinergi antara pendidikan tinggi dan nilai-nilai keislaman.

 

Akreditasi Unggul dan Jaringan Internasional

Unpas telah mengantongi akreditasi “UNGGUL” dari BAN-PT (No. 365/SK/BAN-PT/Ak.KP/PT/V/2023). Saat ini, Unpas memiliki 42 program studi dari 7 fakultas, mayoritas di antaranya juga telah meraih predikat unggul.

 

Adapun fakultas-fakultas yang tersedia, antara lain:

 

Fakultas Teknik

Fakultas Hukum

Fakultas Ilmu Seni dan Sastra

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Fakultas Kedokteran

 

Selain itu, Unpas juga menawarkan program Pascasarjana (S2) dan Program Doktor (S3).

 

“Unpas adalah rumah para juara. Tak hanya unggul secara akademik, tapi juga aktif dalam dunia olahraga, seni, dan industri kreatif. Kami juga membuka peluang pengalaman belajar bertaraf

internasional melalui program student exchange, joint research, dan dual degree dengan berbagai universitas di Malaysia, Jepang, Taiwan, dan negara lainnya,” pungkas Budiana.

Sumber: