XLSmart Bakal Serahkan Spektrum 900 MHz, Kemkomdigi Siapkan Lelang Baru

XLSmart Bakal Serahkan Spektrum 900 MHz, Kemkomdigi Siapkan Lelang Baru

XLSmart Bakal Serahkan Spektrum 900 MHz, Kemkomdigi Siapkan Lelang Baru --

RADAR JABAR - Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) mengungkapkan bahwa perusahaan telekomunikasi baru, XLSmart, yang resmi mulai beroperasi di Indonesia, dijadwalkan untuk mengembalikan sebagian spektrum frekuensinya pada akhir tahun 2026, sesuai dengan kesepakatan yang telah dibuat.

Denny Setiawan, selaku Direktur Infrastruktur Digital, Strategi, dan Kebijakan Kemkomdigi, dalam pernyataannya kepada media di kantor Kemkomdigi, Jakarta Pusat, Kamis lalu, menjelaskan bahwa proses pengembalian pita frekuensi ini diberi waktu selama satu tahun. Hal ini dilakukan untuk memastikan tidak terjadi gangguan layanan bagi pelanggan selama masa penyesuaian oleh perusahaan.

"Proses pengembalian ini tidak dilakukan secara langsung karena XLSmart masih memiliki pelanggan yang aktif menggunakan layanan. Targetnya akan dilakukan pada akhir Desember 2026," ujar Denny.

Denny menambahkan bahwa XLSmart akan menyerahkan seluruh spektrum sebesar 7,5 MHz pada pita frekuensi 900 MHz yang selama ini mereka gunakan. Pengembalian tersebut akan dilakukan setelah perusahaan selesai melakukan penyesuaian sistem dan layanan terhadap basis pelanggannya.

Seiring dengan masa transisi tersebut, Kemkomdigi juga tengah menyiapkan mekanisme lelang baru untuk spektrum yang akan dikembalikan. Tujuannya agar frekuensi tersebut bisa segera dimanfaatkan kembali untuk kepentingan publik pada tahun berikutnya.

 

BACA JUGA:Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi Sentil Gaya Penertiban Kementerian Kehutanan

BACA JUGA:Kementrian Luar Negeri RI Tegaskan Israel Harus Patuh Terhadap Putusan dari ICJ

 

"Rencana kami, pengembalian spektrum dilakukan serentak pada akhir 2026. Maka dari itu, proses seleksi atau lelang sudah disiapkan sejak awal 2026. Harapannya, pemenang lelang bisa didapatkan di akhir tahun itu, dan penggunaannya bisa dimulai awal 2027," terang Denny.

Untuk diketahui, XLSmart merupakan hasil merger dari tiga operator besar yaitu PT XL Axiata Tbk, PT Smartfren Telecom Tbk, dan PT Smart Telecom. Gabungan ketiganya resmi beroperasi sebagai entitas baru mulai 17 April 2025, dan kini melayani sekitar 94,5 juta pelanggan di seluruh Indonesia.

Dalam pernyataan resminya pada Selasa, 25 Maret, XLSmart menyampaikan kesiapan mereka untuk mengembalikan spektrum 7,5 MHz di frekuensi 900 MHz. Langkah ini dipercaya akan mendukung efisiensi operasional dari perusahaan gabungan tersebut ke depannya.

Sumber: antaranews.com