Bupati Bogor Terpilih Prioritaskan Efisiensi, Tak Anggarkan Mobil Dinas Baru
![Bupati Bogor Terpilih Prioritaskan Efisiensi, Tak Anggarkan Mobil Dinas Baru](https://radarjabar.disway.id/upload/4530b3e43346deafe00bce00a8e68f03.jpg)
Bupati Bogor terpilih, Rudy Susmanto.--Antaranews.com
RADAR JABAR - Bupati Bogor terpilih, Rudy Susmanto, menjalankan instruksi yang diberikan oleh Presiden Prabowo Subianto dalam acara Silaturahmi Koalisi Indonesia Maju (KIM). Salah satu langkah konkret yang diambilnya adalah menerapkan prinsip efisiensi dalam pengelolaan anggaran daerah. Sebagai bentuk nyata dari kebijakan ini, ia memutuskan untuk tidak mengalokasikan dana bagi pengadaan kendaraan dinas baru saat memulai masa jabatannya.
"Kami berkomitmen, kami tidak akan menggunakan fasilitas mobil dinas, tidak ada pengadaan mobil dinas untuk bupati," ungkap Rudy usai Silaturahmi KIM di kediaman Prabowo, Hambalang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat.
Rudy, yang pernah menjadi ajudan Prabowo, menyampaikan kembali pesan yang diberikan oleh Prabowo kepada para kepala daerah yang hadir dalam acara tersebut. Dalam pesannya, Prabowo mengingatkan mereka agar tidak terlibat dalam praktik korupsi yang dapat merugikan masyarakat dan merusak kepercayaan publik terhadap pemerintahan.
"Pesan Pak Prabowo kebersamaan membangun bangsa bersama. Mudah-mudahan partai koalisi yang ada hari ini, bisa terus membangun bangsa bersama-sama," kata Rudy yang merupakan mantan ajudan Prabowo.
BACA JUGA:Ini Arahan Prabowo kepada Bupati Bogor Terpilih Rudy Susmanto
BACA JUGA:Baznas Jabar Salurkan Bantuan Sembako untuk Tukang Becak dan Yankesling di Asrama Haji Indramayu
Presiden Prabowo Subianto, yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerindra, mengundang para pemimpin partai politik yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus untuk menghadiri pertemuan silaturahmi di kediamannya yang terletak di Hambalang, Jawa Barat, pada hari Jumat siang.
Para petinggi partai politik serta kepala daerah yang terpilih dari KIM Plus mulai berdatangan setelah menunaikan ibadah salat Jumat.
Akibat antusiasme tinggi para undangan, lalu lintas di sepanjang jalan dari arah Sentul menuju kediaman Prabowo mengalami kepadatan dengan antrean kendaraan yang cukup panjang.
Pertemuan tersebut berlangsung selama kurang lebih dua jam dan secara resmi berakhir sekitar pukul 17.00 WIB. KIM Plus sendiri merupakan koalisi partai-partai politik yang mendukung pemerintahan Prabowo-Gibran.
BACA JUGA:Wamenaker Buka Suara Soal Isu Pemecatan Pegawai RRI dan TVRI
BACA JUGA:Proyek PT Budi Agung Sentosa Diduga Sebabkan Jalan Nasional di Rancaekek Bandung Berdebu
Koalisi ini terdiri dari partai-partai yang awalnya menjadi pengusung pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 serta beberapa partai lain yang sebelumnya berada di posisi berseberangan namun kemudian menyatakan dukungan kepada pemerintahan baru.
Partai-partai yang tergabung dalam KIM Plus antara lain Partai Gerindra, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Demokrat, Partai Golkar, Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Gelora, Partai Rakyat Adil Makmur (PRIMA), Partai NasDem, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Sumber: