Bio Farma Group Dukung UMKM Binaan dalam Inacraft 2025: Wujud Nyata Sustainability dan Kolaborasi
![Bio Farma Group Dukung UMKM Binaan dalam Inacraft 2025: Wujud Nyata Sustainability dan Kolaborasi](https://radarjabar.disway.id/upload/f2b3aba3463665f8995322dfdd6447f7.jpeg)
Bio Farma Group Dukung UMKM Binaan dalam Inacraft 2025-Ist-
RADAR JABAR - Bio Farma Group yang beranggotakan Bio Farma dan Kimia Farma melalui TJSL (Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan) turut berpartisipasi dalam acara Inacraft 2025 yang diselenggarakan pada 5-9 Februari 2025 di Jakarta International Convention Center (JICC) Senayan, Jakarta. Bio Farma menghadirkan7 mitra binaan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yaitu brand Anahatta Soulwear, Bhanda Handmade, eNsstie Gallery, Kawung Asli, MERJANBYFITRI, Nena P. M. Shoes, dan Saung Rajut dengan berbagai macam produk yang ditampilkannya.
Kegiatan ini dihadiri oleh Dr. Muchsin Ridjan SE., MM, Ketua Umum BPP Asosiasi Ekspor dan Produsen Handicraft Indonesia, Maman Abdurahman, Menteri UMKM Indonesia, Tjut Vina Irviyanti, VP TJSL,HSE, Aset & Umum Bio Farma, dan Selvi Ananda, Istri Wakil Presiden Indonesia ke-14.
Pameran kerajinan bertaraf internasional ini merupakan acara tahunan terbesar di Indonesia. Acara ini menjadi ajang bagi UMKM yang dibina oleh Bio Farma untuk menarik perhatian nasional dan internasional dengan menampilkan produk inovatif dalam bidang kerajinan, sekaligus menegaskan komitmen Bio Farma dalam mendukung dan mempromosikan industri kerajinan Indonesia melalui acara Inacraft 2025.
Menteri UMKM Indonesia, Maman Abdurahman dalam sambutannya mengungkapkan apresiasi dan harapannya bahwa kegiatan ini dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi serta menteri UMKM dapat terus berkontribusi untuk dapat mengembangkan UMKM di Indonesia.
BACA JUGA:Bio Farma Raih Predikat Informatif di Anugerah Keterbukaan Informasi Publik 2024
"Saya mengucapkan apresiasi setinggi-tingginya kepada produsen handicraft ASEPHI atas inisiatif luar biasa dan konsistensinya dalam mengadakan acara Inacraft. Ini adalah momentum penting bagi UMKM Indonesia untuk tumbuh dan berkembang, yang difasilitasi oleh ASEPHI. Kementerian UMKM juga akan mengusulkan konsep holding UMKM sebagai terobosan untuk membangun konektivitas antara UMKM dan industri besar. Mari kita budayakan dukungan dalam perusahaan bapak-ibu kepada pelaku UMKM, terutama peserta yang hadir di Inacraft," papar Maman.
VP TJSL, HSE, Aset, & Umum PT Bio Farma (Persero), Tjut Vina Irviyanti, menyampaikan harapannya bahwa Inacraft 2025 dapat menjadi ajang bagi para pelaku UMKM, khususnya UMK binaan Bio Farma Group. Ia juga berharap kurasi UMKM hasil kolaborasi dengan pemerintah daerah di wilayah Bandung dan sekitarnya dapat meningkatkan kesejahteraan serta membuka peluang ekspor, mengingat acara ini juga dihadiri oleh tamu dari mancanegara.
"Inacraft 2025 mengusung tema besar Sustainability dan Kolaborasi, sebagai upaya mendorong keberlanjutan dan sinergi dalam industri kerajinan nasional. Bio Farma Group turut serta dalam ajang bergengsi ini dengan menghadirkan tujuh UMKM binaan, sebagai bentuk komitmen dalam memajukan usaha kecil dan menengah agar semakin berdaya saing di pasar nasional maupun global,” Ucap Vina.
“Kami berharap partisipasi UMKM binaan Bio Farma Group di Inacraft 2025 dapat menjadi batu loncatan untuk naik kelas, memperluas jaringan, dan menarik perhatian pasar internasional. Ajang ini diikuti oleh lebih dari 1.100 peserta UMKM, termasuk dari Asia Timur, ASEAN, hingga Afrika, sehingga menjadi peluang besar untuk membuka akses ekspor dan meningkatkan kesejahteraan para pelaku usaha. Semoga Inacraft 2025 memberikan manfaat nyata bagi semua pihak,” tambah Vina.
Inacraft sebagai salah satu pameran kerajinan tangan terbesar di Asia Tenggara, memiliki arti khusus bagi Asosiasi Eksportir dan Produsen Handicraft Indonesia (ASEPHI). Dr. Muchsin Ridjan, SE., MM, selaku Ketua Umum BPP ASEPHI, menegaskan pentingnya inovasi dan daya saing bagi UMKM agar mampu menembus pasar global.
“Inacraft 2025 menjadi momen spesial bagi ASEPHI karena tahun ini kami merayakan dua peristiwa penting: peringatan 25 tahun Inacraft dan ulang tahun ke-50 ASEPHI. Acara ini diikuti oleh 1.061 peserta dan mengusung semangat keberlanjutan serta kolaborasi. Kami berharap para pelaku UMKM dapat terus mengembangkan produk ramah lingkungan, memanfaatkan bahan daur ulang, serta mengurangi limbah plastik. Selain itu, kolaborasi dengan berbagai pihak akan semakin mendorong UMKM, khususnya anggota ASEPHI, untuk bersaing di pasar global. Sebagai peserta Inacraft, kami telah mewakili kerajinan Indonesia di dunia dengan ASEPHI sebagai wakil resmi yang membawa Indonesian craft ke tingkat internasional. Setelah ini, kami bersama Menteri UMKM akan meninjau langsung berbagai karya kreatif anak bangsa yang dipamerkan hari ini,” ungkap Muchsin.
Kehadiran Bio Farma di Inacraft 2025 tidak hanya berfokus pada eksposur produk, tetapi juga sebagai wujud nyata dukungan terhadap pemberdayaan UMKM. Hal ini sejalan dengan Asta Cita Presiden yang ke-3, yaitu membangun ekonomi yang mandiri dan berdaya saing. Dengan membantu UMKM meningkatkan kualitas, inovasi, serta citra produk, Bio Farma berharap dapat menciptakan kemandirian ekonomi dan memperkuat daya saing produk lokal di kancah nasional maupun internasional.
Sumber: