Mengenal Lebih Dalam Illuminati, Freemason, dan Tatanan Dunia Baru

Selain tokoh politik, beberapa pengusaha terkaya di dunia sering dikaitkan dengan Illuminati karena kekuasaan ekonomi yang mereka miliki. Teori konspirasi menyebutkan bahwa kekuatan ekonomi besar memungkinkan mereka memengaruhi kebijakan global demi keuntungan pribadi.

Keluarga Rothschild dan Rockefeller adalah dua keluarga yang kerap dikaitkan dengan Illuminati. Keluarga Rothschild, misalnya, dikenal sebagai salah satu keluarga terkaya di dunia dengan pengaruh besar dalam sektor keuangan global. Sementara itu, keluarga Rockefeller memiliki kekayaan luar biasa dan dianggap memegang kendali atas berbagai sumber daya penting di dunia.

BACA JUGA:Mengenal Ring of Fire, Penyebab Indonesia Rawan Gempa Bumi dan Letusan Gunung Berapi

BACA JUGA:9 Tokoh Organisasi yang Berperan Penting Dalam Kongres Sumpah Pemuda

Kedua keluarga ini sering disebut dalam teori konspirasi sebagai pengendali Illuminati. Tuduhan ini muncul karena kekayaan, pengaruh yang luar biasa, serta keterlibatan mereka dalam bank-bank besar dunia.

Dalam beberapa tahun terakhir, tokoh-tokoh teknologi seperti Bill Gates, Elon Musk, dan Mark Zuckerberg juga dikaitkan dengan Illuminati. Mereka dianggap memiliki pengaruh besar dalam mengendalikan informasi dan teknologi, yang diyakini oleh pendukung teori konspirasi sebagai bagian dari agenda Illuminati untuk mengawasi masyarakat dan mengontrol kehidupan manusia.

Beberapa teori menyatakan bahwa kemajuan teknologi yang mereka kembangkan, seperti media sosial, pelacakan data pribadi, hingga teknologi berbasis kecerdasan buatan (AI), adalah alat Illuminati untuk memanipulasi masyarakat dan menciptakan kontrol massal.

Illuminati, Tatanan Dunia Baru, dan Perspektif Islam

Konsep New World Order atau tatanan dunia baru sering dikaitkan dengan tujuan menciptakan dunia di bawah kendali satu kekuatan besar. Dalam perspektif Islam, konsep ini kerap dikaitkan dengan Dajjal atau fitnah akhir zaman.

Umat Islam percaya bahwa Dajjal akan muncul di akhir zaman untuk menyesatkan manusia dari keimanan mereka kepada Allah SWT. Islam mengajarkan adanya tanda-tanda akhir zaman yang ditandai dengan perpecahan dan penyimpangan dalam masyarakat. Dalam narasi ini, Illuminati dianggap sebagai bagian dari proses menuju tanda-tanda akhir zaman, yang diwarnai dengan kezaliman dan kebohongan.

Dajjal dikenal sebagai makhluk yang akan menyebarkan fitnah dan menggunakan tipu daya untuk menguji keimanan manusia. Meski tidak ada bukti langsung yang menghubungkan Illuminati dengan Dajjal, banyak yang percaya bahwa Illuminati dapat menjadi alat Dajjal dalam menyesatkan manusia melalui kemewahan, kekuasaan, dan godaan materi. Wallahu a'lam bish-shawab.

Sumber: