Presiden Prabowo Tiba Di Tanah Air Usai Lawatan Kenegaraan

Presiden Prabowo Tiba Di Tanah Air Usai Lawatan Kenegaraan

Presiden Prabowo Tiba Di Tanah Air Usai Lawatan Kenegaraan--Antara

RADAR JABAR- Presiden RI Prabowo Subianto tiba di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, pada Minggu pukul 05.30 WIB setelah menyelesaikan kunjungan kenegaraan ke sejumlah negara.

Tim Media Presiden melaporkan bahwa kedatangan Presiden Prabowo disambut langsung oleh Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka bersama sejumlah anggota Kabinet Merah Putih.

Pejabat yang turut menyambut Presiden di antaranya adalah Menko Polhukam Budi Gunawan, Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, Menteri Perumahan Maruarar Sirait, Kepala BIN Herindra, Panglima TNI Agus Subianto, dan Kapolri Listyo Sigit Prabowo.

Wapres Gibran bersama pejabat lainnya sudah menunggu di seberang karpet merah untuk memberikan sambutan. "Selamat datang kembali, Pak," ujar mereka saat menyambut Presiden.

 

BACA JUGA:Presiden Prabowo Hadiri KTT G20 di Brasil dan Gelar Pertemuan Bilateral

BACA JUGA:Presiden Prabowo Temui PM Luxon, Bahas Kolaborasi Perdagangan dan Inovasi Teknologi

 

Presiden Prabowo, yang mengenakan jas biru tua dan peci hitam, langsung menyalami Wapres dan anggota kabinet yang menyambutnya dengan penuh hormat dan kehangatan.

Sebelumnya, Presiden Prabowo menjalani rangkaian kunjungan kerja ke enam negara sejak 8 hingga 23 November 2024. Kunjungan diawali ke Tiongkok untuk bertemu Presiden Xi Jinping, dilanjutkan ke Amerika Serikat untuk bertemu Presiden Joe Biden.

Presiden juga menghadiri dua konferensi internasional, yaitu KTT APEC di Peru dan KTT G20 di Brasil. Perjalanan kemudian dilanjutkan ke Inggris untuk bertemu Raja Charles III dan Perdana Menteri Keir Starmer, serta ke Uni Emirat Arab untuk bertemu Presiden Mohammed bin Zayed (MBZ).

Dari lawatan tersebut, Presiden Prabowo berhasil membawa berbagai potensi investasi dan kerja sama di bidang ketahanan pangan, gizi, kesehatan, teknologi, dan energi yang diharapkan memberikan dampak positif bagi masyarakat Indonesia.

Presiden juga mendapatkan komitmen investasi sebesar 18,57 miliar dolar AS, setara dengan sekitar Rp294,80 triliun (berdasarkan kurs Rp15.880 per dolar AS), dari kunjungannya selama dua pekan.

Sumber: