Longsor 7 Meter Ancam Empat Rumah di Klapanunggal Bogor, Begini Kronologinya

Longsor 7 Meter Ancam Empat Rumah di Klapanunggal Bogor, Begini Kronologinya

Tanah longsor setinggi 7 meter melanda Kampung Guha--Istimewa

RADAR JABAR — Tanah longsor setinggi 7 meter melanda Kampung Guha, Desa Leuwikaret, Kecamatan Klapanunggal, Kabupaten Bogor, Senin (18/11/2024). Longsor ini menyebabkan empat rumah milik warga berinisial S, B, I, dan U berada dalam kondisi terancam. 

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor, M. Adam Hamdani, mengungkapkan kronologi kejadiannya, bahwa hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut menjadi pemicu utama bencana ini. 

"Hujan deras dengan durasi yang cukup lama menyebabkan tanah longsor dengan ketinggian sekitar 7 meter dan lebar sekitar 12 meter," jelas Adam pada Selasa (19/11/2024).  

Ia menuturkan, BPBD Kabupaten Bogor menerima laporan bencana ini dari aparatur desa pada Selasa pagi pukul 08:30 WIB, beberapa jam setelah kejadian pada Senin sore pukul 16:00 WIB. 

Adam menjelaskan, pihaknya langsung bergerak cepat untuk melakukan penanganan sesuai standar operasional prosedur (SOP).  

 

BACA JUGA:Kali Cikarang Meluap, Tanggul Sepanjang 30 Meter Jebol di Klapanunggal Bogor

 

“Langkah yang dilakukan meliputi koordinasi dengan aparatur setempat, kaji cepat, analisa lokasi, serta memberikan edukasi kebencanaan dan himbauan kepada warga,” paparnya. 

Untuk mencegah longsoran susulan, pihak BPBD bersama warga telah memasang terpal sebagai tindakan darurat.  

Di lokasi bencana, warga setempat bahu-membahu memotong pohon dan bambu yang berada di area longsoran untuk meminimalkan risiko. 

“Warga bersama-sama bergotong royong melakukan pembersihan sambil terus waspada,” tambah Adam.  

Dalam upaya penanganan jangka pendek dan panjang, BPBD juga menekankan pentingnya edukasi kebencanaan. 

"Memberikan pemahaman kepada warga mengenai langkah-langkah mitigasi sangat penting untuk mencegah dampak yang lebih besar di masa depan," tuturnya.  

Saat ini, kondisi di lokasi bencana relatif terkendali, namun tetap diperlukan kewaspadaan mengingat potensi hujan susulan di wilayah tersebut. 

"Sementara longsoran dipasang terpal untuk antisipasi longsoran susulan, dan Saat ini warga gotong royong untuk memotong pohon dan bambu yang berada di longsoran," tandasnya.

 

Reporter: Muhamad Ilham Arizki

Sumber: