Program Makan Bergizi Gratis di Jawa Barat Akan Dimulai 2025 dengan Anggaran Hingga Rp1 Triliun

RADAR JABAR - Program Makan Bergizi Gratis (MBG) bagi siswa sekolah dasar dan menengah di Jawa Barat akan segera dimulai pada Januari 2025. Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) terus melakukan pembahasan intensif terkait program ini, yang akan didanai hingga Rp1 triliun.

Ketua DPRD Jabar, Buky Wibawa, menekankan pentingnya pengawasan ketat agar anggaran yang besar tersebut tidak disalahgunakan.

“Jadi karena menyangkut anggaran besar (hingga Rp1 Triliun), tentu kita semua harus memantau dan jangan sampai ada anggaran yang tidak efisien, lalu disalahgunakan, dan mendengar adanya korupsi dari program ini,” ujarnya pada Sabtu (9/11). 

Menurutnya, bila terjadi kasus korupsi itu sangat keterlaluan karena menyangkut kepentingan masa depan Indonesia Emas 2045.

BACA JUGA:Partai Ummat Nyatakan Dukungan pada ASIH, Sebut Syaikhu-Ilham Pemimpin Ideal

BACA JUGA:KPUD Kabupaten Bogor Adakan Simulasi Pilkada 2024: Persiapan Sudah 90 Persen

“Nah kalau misalnya di dalam program ini ada kasus korupsi, ini menurut saya sangat keterlaluan, karena ini untuk kepentingan anak-anak kita di masa depan dalam menyambut Indonesia Emas di 2045,” tambahnya.

Program MBG ini juga mendapat dukungan dari DPRD Jabar sebagai inisiatif yang sejalan dengan visi Indonesia Emas 2045. Buky menyebutkan bahwa program yang digagas oleh Presiden Prabowo Subianto tersebut telah melalui kajian mendalam dan berpatokan pada praktik negara-negara lain.

“Karena memang program itu (MBG) sudah melalui penelaahan yang cukup dalam dan kemudian ada benchmark (tolak ukur) dengan negara-negara lain, jadi kami (DPRD Jabar) sangat menyambut baik,” katanya.

DPRD Jabar berharap implementasinya berjalan optimal demi mendukung kesehatan dan perkembangan anak-anak Jawa Barat.

BACA JUGA:KPU Kabupaten Bekasi Sortir dan Lipat Surat Suara Pilkada

BACA JUGA:Sebuah Toko Bangunan di Gunungputri Bogor Hangus Terbakar, Damkar Kerahkan 5 Unit

“Karena ini sangat penting (dilakukan), dan kita sebagai negara berkembang perlu memperhatikan pemenuhan gizi anak-anak kita supaya nanti mereka dapat tumbuh dan berkembang menjadi anak-anak yang secara fisik maupun secara mental punya peningkatkan termasuk didalam IQ nya,” tegasnya.

Sementara itu, Sekretaris Daerah Jabar, Herman Suryatman, menjelaskan bahwa anggaran awal sebesar Rp793 miliar telah disiapkan oleh Pemprov Jabar. Namun, berdasarkan arahan dari Kementerian Dalam Negeri, Pemprov diminta untuk menyiapkan hingga Rp1 triliun agar program ini dapat berjalan dengan baik.

Sumber: Jabar Ekspres