3 Alasan Mengapa Wanita Lebih Sulit Punya Teman Daripada Pria

Mereka merasa seolah-olah tidak ada yang peduli, seakan-akan mereka adalah orang asing di dalam kelompok tersebut. Dalam situasi seperti ini, kita dihadapkan pada pilihan, lebih memilih merasa kesepian di dalam sebuah kelompok atau merasa kesepian sendirian.

Apalagi jika kamu adalah tipe orang yang tidak enakan. Biasanya, kamu lebih memperhatikan kebutuhan orang lain, seperti apa yang mereka inginkan dan ke mana mereka ingin pergi, sambil mengesampingkan keinginanmu sendiri.

Kamu mungkin khawatir tentang apa yang akan terjadi jika mereka tidak mau berteman denganmu lagi, atau jika mereka tidak mengajakmu bermain. Namun, percayalah bahwa orang-orang datang dan pergi dalam hidup kita.

BACA JUGA:6 Zodiak yang Paling Problematik dalam Hubungan Pertemanan, Kamu Termasuk?

BACA JUGA:6 Etika Meminjam Uang Kepada Teman Agar Temanmu Mau Meminjamkan

Pasti kamu pernah memiliki sahabat yang sangat dekat, namun akhirnya tidak berteman lagi. Ada juga sahabat yang merantau ke luar pulau dan belum tentu bisa pulang setahun sekali.

Namun, ada juga yang masih berteman meskipun sudah lebih dari 15 tahun, meski kami jarang bertemu, paling tidak sebulan sekali atau dua kali. Teman-teman yang lain juga mengalami hal serupa; mereka tidak bertemu setiap hari, terutama yang sudah berkeluarga.

Jadi, jika kalian merasa kesepian, hadapilah karena tidak seseram yang dibayangkan. Jika setiap hari kalian merasa takut akan kesepian, itu hanya akan membuang-buang energi. Jika kamu merasa kesepian, nikmatilah dan fokuslah pada dirimu sendiri.

3. Persepsi Kebahagiaan

Mungkin saja kamu belum menemukan teman yang cocok, bukan berarti tidak ada yang ingin berteman denganmu. Fokuslah pada diri sendiri dan prosesnya, cobalah mencari teman baru, tetapi jangan sampai teman barumu membuatmu kehilangan fokus pada dirimu sendiri.

Sekali lagi, kami tekankan bahwa kebahagiaan dalam hidup dan kebahagiaanmu tidak bergantung pada orang lain, tetapi ada di dirimu sendiri. Percaya atau tidak, ketika kita bahagia, itu akan menarik orang-orang untuk lebih mengenal kita, mendekati kita, dan ingin berteman dengan kita. Jadi, pastikan kamu menemukan kebahagiaan terlebih dahulu sebelum menyebarkan dan menularkan kebahagiaan kepada orang lain.

Jangan menjadikan alasan tidak memiliki teman sebagai penghalang untuk tidak bisa bahagia atau menjalani hidup dengan maksimal. Hidup tidak bergantung pada orang lain; kamu hanya perlu dirimu sendiri, dan itu sudah lebih dari cukup. Yang lainnya hanyalah tambahan, seperti bumbu yang membuat hidup kita sedikit lebih menyenangkan.

Sumber: