2 Hal Ini Bisa Membuatmu Diingat dan Dibutuhkan Orang Lain

2 Hal Ini Bisa Membuatmu Diingat dan Dibutuhkan Orang Lain

Cara Agar Diingat dan Dibutuhkan Orang Lain-Ilustrasi/Unsplash-

BACA JUGA:7 Fakta Menarik Tentang Kepribadian Scorpio, Misterius Tapi Begini

BACA JUGA:Mengungkap Kepribadian Seseorang Berdasarkan Warna Favorit Mereka

Jika tidak memungkinkan untuk bertemu secara langsung, perbanyaklah silaturahmi melalui media sosial. Jangan ragu untuk membagikan karya-karya, pemikiran, dan segala hal yang menjadi minat Anda. Sebab, di media sosial, ada ratusan juta mata yang mungkin saja suatu saat menemukan Anda dan mengajak bekerja sama.

Lihatlah orang-orang yang terkenal saat ini, banyak dari mereka menjadi terkenal karena viral. Sesuatu yang lucu atau unik bisa menjadi viral dan dibagikan oleh banyak orang. Lagu Anda mungkin digunakan sebagai sound viral di TikTok, atau tulisan Anda bisa dibagikan jutaan kali di Facebook.

Namun, jika Anda jarang aktif di media sosial, sulit dihubungi, dan jarang terlihat, maka banyak peluang akan hilang. Tidak ada yang akan mengontak Anda, bahkan saat orang membutuhkan Anda sekalipun, Anda sulit dihubungi.

Banyak orang yang aktif di media sosial bukan untuk memperbanyak tautan, menjalin silaturahmi, atau sekadar memberikan komentar positif pada postingan teman. Justru, banyak dari mereka bersosial media tanpa arah yang jelas; mereka tidak memperkuat personal branding dan memiliki minat yang tidak jelas.

Hari ini, mereka mungkin memposting kritik terhadap kebijakan pemerintah, lalu besoknya beralih ke topik lain, mencoba membahas berbagai hal. Mereka menghabiskan waktu menjadi aktivis media sosial yang rajin meng-update berbagai macam topik trending yang selalu berganti setiap hari.

Sering kali, postingan mereka tidak jelas asal usulnya, dan ini membuat media sosial mereka tidak mencerminkan apa yang sebenarnya mereka kerjakan. Padahal, melalui media sosial, kita bisa memamerkan karya-karya kita.

Jika kita seorang musisi yang meng-cover lagu, gunakan semua platform media sosial untuk mempromosikan karya kita. Namun, banyak yang terjebak dalam banyak topik, tetapi lupa mencari apa yang sebenarnya mereka sukai.

Sering kali, kita merasa diri kita ahli di berbagai bidang. Seperti yang dikatakan Warren Buffett, ada yang namanya lingkaran kompetensi yang harus kita buat. Buffett, seorang investor, hanya berbicara tentang hal-hal yang dia ketahui. Artinya, ia hanya berbicara dalam lingkaran kompetensinya dan tidak mau membahas hal yang tidak diketahuinya.

Tom Watson, pendiri IBM, pernah menjelaskan bahwa ia bukan orang jenius; ia hanya pintar di titik-titik tertentu dan fokus pada titik itu. Jika kita fokus pada lingkaran kompetensi kita, maka personal brand kita akan memancar ke luar lingkaran tersebut.

Kita tidak perlu menghabiskan waktu untuk terlibat dalam berbagai perdebatan atau mencari semua informasi. Sebaliknya, bacalah dan dalami hal-hal yang kita minati dan sukai, karena itu yang akan menjadi kompetensi kita.

Lihatlah orang-orang yang sukses di bidangnya. Beethoven mungkin biasa saja di bidang lain, tetapi di bidang musik, ia adalah maestro. Demikian pula, Maradona mungkin lemah di bidang-bidang lain, tetapi jika bicara tentang sepak bola, ia adalah dewa.

Mengapa demikian? Karena mereka menghabiskan waktu untuk berlatih di bidang yang mereka kuasai, tanpa keluar dari lingkaran kompetensi yang mereka tidak ketahui.

Lalu, apa yang harus kita lakukan? Perkuatlah personal brand kita. Jika Anda ingin menjadi seorang YouTuber, dalami dan pelajari terus tentang YouTube. Semakin banyak Anda belajar, semakin terpancar personal brand Anda.

Sumber: