Sepak Terjang P Diddy Buat Label Musik Bad Boy Entertainment untuk Lancarkan Aksi Kriminal

Pada April 2024, pihak berwenang menggerebek tiga properti milik Diddy, mengumpulkan bukti tambahan yang berkaitan dengan dugaan perdagangan manusia dan aktivitas ilegal lainnya.

Tuduhan ini menunjukkan bahwa jaringan bisnis Diddy, termasuk label rekamannya, Bad Boy Entertainment, diduga digunakan untuk mendukung kegiatan kriminal lintas negara bagian, termasuk perdagangan perempuan untuk prostitusi.

Kasus ini juga melibatkan tuduhan dari beberapa korban lain, termasuk Thalia Graves, yang menyatakan bahwa dirinya diperkosa oleh Diddy di studionya pada tahun 2001. Graves mengungkap bahwa serangan tersebut bahkan direkam tanpa izinnya dan disebarluaskan sebagai video pornografi.

Akibat peristiwa ini, Graves mengalami trauma emosional dan fisik yang parah, dan dia menggugat Diddy atas dampak jangka panjang yang ditimbulkan.

Saat ini, Diddy ditahan di Metropolitan Detention Center, New York, sambil menunggu persidangan atas tuduhan-tuduhan tersebut. Meskipun tim pembelanya telah berupaya untuk membantah tuduhan ini, kasusnya masih berjalan dengan banyak rincian yang terus terungkap.

Sumber: