Airlangga Dorong Daerah untuk Adopsi Transportasi Massal Listrik seperti Jakarta
Warga memasuki bus listrik TransJakarta di halte Bundaran Senayan, Jakarta, Jumat (20/9/2024). Armada bus listrik terus diperbanyak untuk menciptakan udara bersih.-- ANTARA FOTO/Sulthony Hasanuddin/agr/am.
RADAR JABAR - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko), Airlangga Hartarto, mendorong daerah-daerah lain di Indonesia untuk mengikuti langkah Jakarta dalam menerapkan transportasi massal berbasis listrik, terutama pada angkutan bus.
“Pemerintah juga mendorong untuk infrastruktur dalam bentuk transportasi bus. Memang kalau kita lihat, bus (listrik) itu Jakarta lebih progresif dibandingkan daerah lain,” ujar Airlangga di Jakarta, Selasa (24/9).
Ia berharap bahwa daerah lain dapat segera mengadopsi transportasi massal berbasis listrik.
“Tentu saya berharap bahwa daerah lain juga bisa segera mengikuti Jakarta agar penggunaan transportasi massal juga berbasis listrik,” tambahnya.
BACA JUGA:Viral Nomor HP Fufufafa Sama dengan Data Kontak Gibran di Berkas Pencalonan Wali Kota Solo
BACA JUGA:Presiden Joko Widodo Mendarat Perdana Di Bandara IKN Selasa Siang
Namun, ia juga menyadari bahwa tidak semua wilayah di Indonesia siap menerapkan energi hijau, terutama dalam hal transportasi umum.
“Tidak semua daerah siap transportasi umum hijau. Daerah kalau dengan insentif fiskal bisa jalan, tapi kalau dilepas sulit. Perlu investasi, tapi sementara di beberapa daerah ini tidak biasa investasi, biasanya biaya operasional. Makanya kita perlu investasi hijau baru,” jelasnya.
Airlangga menyampaikan harapannya agar penggunaan kendaraan listrik di transportasi publik terus meningkat hingga 2035. Kebijakan baru mengenai transportasi hijau, terutama transportasi umum, dinilai sangat penting untuk segera disusun.
BACA JUGA:Prakiraan Cuaca BMKG: Hujan Ringan di Sebagian Besar Wilayah Indonesia
BACA JUGA:Penetapan 1.553 Pasangan Calon Kepala Daerah untuk Pilkada Serentak 2024
Sebagai bagian dari upaya ini, Dinas Perhubungan DKI Jakarta berencana menambah 200 unit bus listrik TransJakarta pada akhir 2024. Saat ini, Jakarta sudah memiliki 100 unit bus listrik yang beroperasi, dan penambahan ini akan meningkatkan total armada bus listrik menjadi 300 unit.
PT TransJakarta juga memiliki target ambisius untuk memiliki lebih dari 10.000 unit bus listrik pada tahun 2030, sebagai bagian dari rencana elektrifikasi transportasi publik.
Menurut Pelaksana tugas (Plt) Direktur Utama TransJakarta, Mohamad Indrayana, pada tahun 2027, 50 persen dari armada TransJakarta diharapkan sudah menggunakan tenaga listrik, dan pada 2030, seluruh armada akan bertenaga listrik penuh.
Sumber: antara