Radio Bootcamp, KPID Jabar: Tingkatkan Kualitas SDM Penyiar Radio

Radio Bootcamp, KPID Jabar: Tingkatkan Kualitas SDM Penyiar Radio

--

Iapun berharap, insan radio bisa terus berkreasi, berkarya dan memberikan edukasi yang baik bagi masyarakat untuk menyelamatkan kognisi masyarakat khususnya di Jawa Barat, guna menyongsong Indonesia Emas 2045.

 

“Akademi radio dan radio bootcamp ini menjadi spirit bagi seluruh insan radio, tetaplah berjalan tegap walaupun kepungan sana sini bahwa yakinlah radio ini harus survive untuk menyelamatkan kognisi kognisi masyarakat dan Indonesia,”harapnya.

 

Penilaian serupa pun di utarakan, Ketua KPI Pusat, Ubaidillah.

 

Menurut Ubaidillah, selama dirinya menjabat sebagai Ketua KPI, ia baru menemukan satu pelanggaran yang dilakukan radio, itupun karena kekeliruan jam tayang sebuah iklan.

 

“Secara umum kinerja radio sudah sangat baik, dalam memberikan informasi, edukasi maupun hiburan meski begitu jangan berpuas diri dan terus tingkatkan hal hal tersebut, selain itu peningkatkan segmented nya juga perlu di tingkatkan,”ucapnya.

 

“Begitupun dalam ketaatan dan kepatuhannya dalam menjalankan regulasi, selama saya menjabat sejak 2023 sampai sekarang, baru 1 radio yang ditemukan melanggar, itupun karena kesalahan penempatan iklan, yang seharusnya di siarkan di jam dewasa (malam) tersiarkan di jam lain,”paparnya.

 

Iapun mendorong insan radio untuk tidak berhenti berkarya apalagi sampai patah arang, mengingat radio memiliki peran vital dalam membentuk kognisi masyarakat di Indonesia, dengan pemberitaan yang baik, berimbang dan terverifikasi kebenarannya.

 

“Buat temen temen radio di jawa barat tentunya apa yang sudah dilakukan saat ini teruslah dilakukan, tingkatkan terus kualitas dari program program yang disajikan kepada masyarakat, Dimana informasi, edukasi dan hiburan, perlu di berikan kepada seluruh pendengar di jawa barat, apalagi kita tahu pada 27 november mendatang kita akan melaksanakan pilkada serentak dan jawa barat dengan popilasi terbesar di Indonesia ini juga akan turut melaksanakannya, harapannya insan radio bisa memberitakan momentum akbar ini dengan berpegang teguh terhadap regulasi, dan tentunya jaga masyarakat jawa barat, agar tidak termakan berita hoax, berita rasisme, berita yang berupaya memecah belah persatuan bangsa, karena bagi kami radio adalah, penjernih bagi seluruh informasi yang berkembang di masyarakat,”pungkasnya.

Sumber: