Pada Momen HBDI ke-116, Kang DS Ajak Seluruh Dokter Untuk Mempersiapkan Indonesia Emas 2045

Pada Momen HBDI ke-116, Kang DS Ajak Seluruh Dokter Untuk Mempersiapkan Indonesia Emas 2045

Pada Momen HBDI ke-116, Kang DS Ajak Seluruh Dokter Untuk Mempersiapkan Indonesia Emas 2045--Istimewa

RADAR JABAR - (KAB. BANDUNG) Bupati Bandung Dadang Supriatna mengungkapkan bahwa Kabupaten Bandung insya Allah tahun 2024 ini memiliki delapan rumah sakit. Lima dari delapan rumah sakit itu dibangun pada kepemimpinannya di Kabupaten Bandung. 

Kelima Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) itu, yakni RSUD Bedas Cimaung, RSUD Bedas Kertasari, RSUD Bedas Tegalluar Bojongsoang, RSUD Bedas Arjasari dan berharap RSUD Bedas Pacira tahun 2024 ini selesai dalam pembangunannya. Ketiga RSUD lainnya yakni RSUD Otto Iskandar Dinata  Soreang, RSUD Majalaya dan RSUD Cicalengka. 

"Selama saya menjabat 3 tahun menambah lima rumah sakit," kata Bupati Bandung saat menghadiri 

Hari Bakti Dokter Indonesia (HBDI) ke-116 Tingkat Kabupaten Bandung 

di RSUD Otto Iskandar Dinata, Soreang Kabupaten Bandung, Minggu (28/7/2024).

BACA JUGA:Bupati Bandung Ajak Masyarakat Kabupaten Bandung Sukseskan Pilkada Damai 2024

Pada kesempatan HBDI itu, Dadang Supriatna bersilaturahmi dengan jajaran Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kabupaten Bandung dalam rangka kolaborasi untuk negeri. 

"Saya mengucapkan terima kasih kepada Ketua Pelaksana, Ketua IDI Kabupaten Bandung, para Dirut Rumah Sakit dan seluruh jajaran rumah sakit yang sudah melakukan kolaborasi, sehingga Hari Bakti Dokter Indonesia dilaksanakan hari ini dan pesertanya kurang lebih 1000 goes. Saya mendoakan yang ikut goes, sehat jasmani dan rohaninya," tutur Bupati Bedas ini.

Pada kesempatan HBDI itu, Bupati Dadang menyebutkan, kenapa IDI ini dibentuk? Salah satunya mengadvokasi hak-hak dokter. Hak-hak dokter ini sudah difasilitasi atau belum? 

"Ketua IDI Kabupaten Bandung silahkan untuk menjadi advokasi, menjadikan suatu fasilitasi jangan sampai ada perdebatan di antara kita," ujarnya.

Ia mengungkapkan maksud dan tujuan IDI ini dibentuk adalah bagaimana untuk membantu menyehatkan masyarakat. "Ini yang sangat penting," ujarnya.

Lebih lanjut Bupati mengungkapkan bahwa ia mendapatkan informasi angka stunting di Kabupaten Bandung dari 29,9 persen, per hari ini menurun 11 persen. "Upaya-upaya menurunkan angka stunting terus kita lakukan," katanya.

BACA JUGA:Kejar Target Presiden, Wamentan Dorong Swasembada Pangan

Kang DS, sapaan akrab Dadang Supriatna menyebutkan, di suatu kecamatan yaitu di Kecamatan Pacet, menemukan anak-anak disabilitas. 

Sumber: