Sambut Tahun Baru Islam 1 Muharram 1446 Hijriah, Bupati Bedas: Momentum Transformasi dan Reformasi Tatanan

Sambut Tahun Baru Islam 1 Muharram 1446 Hijriah, Bupati Bedas: Momentum Transformasi dan Reformasi Tatanan

Sambut Tahun Baru Islam 1 Muharram 1446 Hijriah, Bupati Bedas Momentum Transformasi dan Reformasi Tatanan--(Sumber Gambar : Istimewa)

RADAR JABAR - Dalam rangka menyambut Tahun Baru Islam 1 Muharram 1446 Hijriah, Bupati Bandung HM. Dadang Supriatna hadir di tengah-tengah masyarakat dalam kegiatan "Tabligh Akbar Gema Muharram" yang diinisiasi Pemerintah Desa Tegalluar Kecamatan Bojongsoang Kabupaten Bandung, Sabtu (6/7/2024) malam.

Pada kesempatan itu, Bupati Bandung turut menyerahkan bantuan kain kafan yang rutin dilaksanakan setiap tahun untuk persiapan warga yang meninggal dunia dan membutuhkan untuk pengurusan jenazah. Kegiatan Tabligh Akbar tersebut turut diisi dengan penyerahan santunan kepada anak yatim. 

 

BACA JUGA:Kang DS Kukuhkan Perpanjangan Masa Jabatan 270 Kepala Desa se-Kabupaten Bandung

 

Pelaksanaan Tabligh Akbar ini turut dihadiri Pimpinan Pondok Pesantren Al Burdah 2 Cimaung KH. Maulana Jamaludin Al Busyiri, para pejabat di lingkungan Pemkab Bandung, Forkopimcam Bojongsoang dan Kepala Desa Tegalluar H. Galih Hendrawan, MUI Desa Tegalluar Ustadz Asep Ahmad Turidi. Selain itu al mukarrom, para alim ulama, para habaib, para tokoh masyarakat, para santri serta masyarakat umum lainnya. 

Bupati Dadang Supriatna mengatakan bahwa keutamaan dari bulan Muharram ditandai dengan peristiwa hijrahnya Nabi Besar Muhammad SAW dari Mekkah ke Madinah pada tahun 622 Masehi. 

"Yang menjadi tonggak berdirinya masyarakat Islam yang mandiri, berdaulat dan inklusif di Madinah," kata Bupati dalam sambutannya. 

Bupati Bedas menyebutkan, hijriah adalah momentum transformasi dan reformasi tatanan, dan hijrah adalah momentum berpindahnya manusia menuju kondisi yang lebih baik. 

Sebagaimana dijelaskan Allah SWT, dalam Al-Qur'an surat Al-Baqarah 218 yang artinya "Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan orang-orang yang berhijrah, dan berjihad di jalan Allah, mereka itulah yang mengharapkan rahmat Allah.  Allah maha pengampun lagi maha penyayang". 

 

BACA JUGA:Kang DS Terus Support Para Petani di Kabupaten Bandung

 

Dikisahkan, Rasulullah SAW adalah sosok sentral dalam peristiwa hijriah. Melalui hijriah Nabi Muhammad SAW memimpin umat menuju terciptanya sebuah tatanan masyarakat baru yang lebih baik, yang dilandasi dengan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT. 

Sumber: