Tempat Hiburan Malam di Bogor Diminta Tidak Beroperasi Selama Bulan Ramadhan

Tempat Hiburan Malam di Bogor Diminta Tidak Beroperasi Selama Bulan Ramadhan

Wali Kota Bogor, Bima A Sugiarto. --ANTARA/Shabrina Zakaria

RADAR JABAR - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor, Jawa Barat, mengeluarkan imbauan kepada seluruh tempat hiburan malam di wilayahnya untuk tidak beroperasi selama bulan Ramadhan 1445 Hijriah. Hal tersebut diungkapkan oleh Wali Kota Bogor, Bima A Sugiarto di Bogor, pada hari Selasa (12/3), dengan tujuan menjaga kondusivitas dan menghormati bulan suci Ramadhan.

Tempat hiburan malam yang dimaksud meliputi tempat karaoke, arena bernyanyi, panti pijat, dan sejenisnya. “Seperti tradisi setiap tahun, kami minta semua menghormati. Tempat hiburan ditutup total semua. Tidak boleh ada yang nakal,” ujarnya.

Wali Kota menyatakan bahwa Pemerintah Kota Bogor akan mengawasi tempat hiburan malam melalui Satpol PP, camat, dan lurah di wilayah, dengan bantuan dari unsur TNI-Polri.

BACA JUGA:Pemkot Sukabumi Umumkan Aturan Terkait THM dan Restoran Selama Bulan Puasa

“Kalau sahur bersama ya silakan. Tapi nggak usah iring-iringan, tidak usah arak-arakan. Sudah pasti akan kami tertibkan,” jelasnya.

Seperti tahun-tahun sebelumnya, kegiatan sahur di jalan dan permainan perang sarung juga tidak diperbolehkan. "Kalau ingin sahur bersama, silakan, tetapi tidak boleh ada konvoi atau permainan. Kami akan menindak tegas pelanggaran tersebut," tambahnya.

Selain itu, Wali Kota juga menghimbau rumah makan yang tetap buka selama Ramadhan untuk menghormati umat Islam yang sedang menjalankan ibadah puasa.

BACA JUGA:Pemprov Jabar Minta Masyarakat Saling Menghormati Ketika Mengunjungi Masjid Al Jabbar

Imbauan tersebut telah disampaikan kepada pihak terkait melalui Surat Edaran Nomor: 100.3.4/1173-Hukham tentang kesiagaan dalam mengantisipasi gangguan ketertiban umum selama bulan Ramadhan 1445 Hijriah/2024 di Bogor.

“Kami meminta yang akan tetap buka seperti rumah makan dan lain-lain betul-betul menghormati. Secara teknis kita serahkan, tapi hormati yang puasa,” ungkapnya.

Selain itu, untuk menjaga kebersamaan, Wali Kota juga meminta camat dan lurah untuk terus berkeliling dan bersilaturahmi kepada warga.

BACA JUGA:Sambut Kedatangan Menhub, Kakorlantas Polri Jamin Keamanan Arus Mudik Lebaran 2024

“Saya minta camat lurah untuk terus turun berkeliling silaturahmi ketika tarawih, berbuka, kepada warga untuk terus menjaga kebersamaan,” ucapnya.

Menanggapi hal tersebut, Ketua DPRD Bogor, Atang Trisnanto, menyerahkan sepenuhnya perihal keamanan selama bulan Ramadhan kepada Pemerintah Kota Bogor dan TNI-Polri.

Sumber: antara