Kandungan Nitrat dan Nitrit pada Makanan Bisa Jadi Penyebab Utama Kanker
Imunoterapi Berbasis Vaksin dari Sistem Nanopartikel Baru-Ilustrasi/National Cancer Institute-
Usahakan untuk memeriksa apakah terdapat kandungan tinggi nitrat atau nitrit pada makanan olahan, seperti natrium nitrat, natrium nitrit, kalium nitrat, atau kalium nitrit. Label makanan ini biasanya mencantumkan nitrat atau nitrit yang dapat berubah menjadi nitrosamin saat dipanaskan.
2. Pilih Jenis Makanan Olahan
pilihlah jenis makanan olahan yang bebas dari nitrat atau nitrit. Banyak produk luar negeri menampilkan label bahwa produk mereka bebas dari nitrat atau nitrit.
3. Pilih Daging Lokal Tanpa Pengawet
Pilihlah daging lokal yang tidak mengandung bahan pengawet, terutama nitrat dan nitrit. Biasanya, daging lokal ini lebih aman untuk dimasak.
Tambahkan makanan yang mengandung tinggi vitamin C untuk menghambat pembentukan nitrosamin, atau lebih baik lagi, kurangi asupan makanan olahan seperti bacon, sosis, chicken nugget, atau makanan kaleng yang tinggi nitrat atau nitrit untuk mengurangi risiko terbentuknya kanker.
Hindari juga pemanasan berlebihan terhadap daging merah. Lebih baik mengonsumsi sayuran dalam bentuk segar atau minim dengan suhu panas untuk mengurangi risiko terbentuknya nitrit menjadi nitrosamin pada sayuran. Itulah yang dapat saya jelaskan tentang makanan yang seringkali menjadi penyebab kanker pada manusia.
Sumber: