Rahasia Bangunan Romawi Kuno Kokoh dan Tahan Lama, Pakai Beton yang Bisa Memperbaiki Sendiri

Rahasia Bangunan Romawi Kuno Kokoh dan Tahan Lama, Pakai Beton yang Bisa Memperbaiki Sendiri

Rahasia Bangunan Romawi Kuno Kokoh dan Tahan Lama-Pixabay-

Tidak semua bangunan Romawi kuno mampu bertahan hingga abad ke-21 dalam kondisi sempurna. Sebagai contoh, Koloseum, salah satu bangunan Romawi paling terkenal di dunia, dulunya hampir dua kali lebih besar dari ukurannya sekarang. Bangunan ini mengalami banyak kerusakan seiring waktu, hingga akhirnya memiliki bentuk seperti yang kita lihat saat ini.

BACA JUGA: Presiden Akan Tinjau Pembangunan Infrastruktur di IKN pada Rabu Mendatang

Penting untuk diingat bahwa Koloseum ini sudah sangat tua, pembangunannya dimulai pada tahun 70 Masehi di bawah penguasa Romawi Vespasianus. Sejak pertama kali dibuka, Koloseum menjadi tempat berbagai kegiatan dan pertunjukan, termasuk pertarungan gladiator yang tak kenal takut dan pameran hewan eksotis.

Namun, segalanya berubah drastis pada tahun 217 ketika api membakar tembok pembatas bagian atas dan sebagian besar interior bangunan. Diperlukan satu abad penuh untuk menyelesaikan perbaikan atas kerusakan tersebut, tetapi bentuk asli Koloseum hilang selamanya. Gempa bumi yang kuat menyusul pada tahun 443 di Italia selatan, merusak sebagian besar lingkaran luar Koloseum.

Enggak lama kemudian, penduduk setempat, mengalami kesulitan ekonomi, harus bergantung pada penjualan bongkahan batu kapur dari Koloseum kuno untuk bertahan hidup. Gempa bumi lain yang terjadi pada tahun 1349 menimbulkan kerusakan paling parah pada sisi Selatan Koloseum, menyebabkan bangunan itu runtuh sepenuhnya. Sejak saat itu, Koloseum mulai terlihat seperti bangunan yang kita lihat sekarang di ibu kota Italia.

Namun, tidak semuanya buruk. Beberapa potongan batu dari Koloseum digunakan untuk membangun kembali landmark terkenal lainnya di Roma. Jika dipikir-pikir, bagian yang hilang dari Koloseum tidak sepenuhnya hilang, melainkan sudah didaur ulang di seluruh penjuru kota. Satu bangunan yang terdiri dari potongan-potongan batu tua Koloseum dikenal sebagai Palazzo Venezia, sebuah museum lokal yang membicarakan tentang bangunan yang unik.

Sumber: