Ganjar Pranowo Nyatakan Pemindahan ASN dari Jakarta ke IKN Harus Direncanakan dengan Cermat

Ganjar Pranowo Nyatakan Pemindahan ASN dari Jakarta ke IKN Harus Direncanakan dengan Cermat

Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo di IKN--X/ganjarpranowo

RADAR JABAR - Capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo, menyatakan bahwa pemindahan aparatur sipil negara (ASN) sebagai pendukung transisi ibu kota negara dari Jakarta ke Ibu Kota Nusantara (IKN) perlu dilakukan dengan perencanaan yang cermat agar dapat mencapai sasaran yang diinginkan dan dapat diukur.

"Semua harus dihitung dengan perencanaan yang matang, ekosistem harus disiapkan, kemudian semua dilakukan melalui proses yang benar dan tepat,"  ujar Ganjar ketika mengunjungi IKN di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, pada hari Kamis (7/12)

Ganjar juga menegaskan kesiapannya untuk berkantor di IKN jika berhasil memenangkan Pilpres 2024 dan terpilih sebagai presiden.

BACA JUGA:Ganjar Tanggapi Kritik Gibran Terkait Kondisi Sarana dan Prasarana SMK yang Dianggap Jadul

"Harus (siap berkantor di IKN)," tegas Ganjar.

Selain itu, dalam dialog dengan masyarakat di Kalimantan Timur, banyak yang memperkirakan bahwa IKN akan siap beroperasi dalam 30 tahun mendatang.

Mengenai hal ini, Ganjar mengakui bahwa pembangunan IKN sebagai ibu kota masa depan memerlukan waktu dan proses yang panjang, sehingga perencanaannya harus dipersiapkan dengan baik.

BACA JUGA:Harapan Ganjar untuk Pedagang Kedelai dan Pengrajin Tahu-tempe agar Lebih Diperhatikan

"Saya kira kalau masyarakat menilai 30 tahun baru IKN siap, maka transformasi dalam waktu 30 tahun itu saya rasa harus dipersiapkan dengan baik dan itu cukup," ujar Ganjar.

Sebelum mengunjungi IKN, Ganjar melakukan kampanye di Kalimantan Timur mulai dari Selasa (5/12), dengan mengunjungi beberapa tempat di Balikpapan. Kemudian, pada Rabu (6/12), Ganjar menyambangi Kesultanan Kutai Kartanegara dan Samarinda.

KPU telah menetapkan tiga pasangan calon presiden dan wakil presiden sebagai peserta Pilpres 2024, yaitu Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dengan nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD nomor urut 3. Sementara, untuk masa kampanye dijadwalkan berlangsung mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, dengan pemungutan suara pada tanggal 14 Februari 2024.*

Sumber: