Mengapa Kucing Menjadi Hewan Kesayangan Rasulullah SAW?

Mengapa Kucing Menjadi Hewan Kesayangan Rasulullah SAW?

Mengapa Kucing Menjadi Hewan Kesayangan Rasulullah SAW?--Tangkapan Layar

RADAR JABAR - Islam adalah agama yang mempromosikan kasih sayang terhadap semua makhluk Allah, termasuk hewan-hewan.

Rasulullah Muhammad SAW, sebagai utusan Allah, juga menunjukkan kasih sayang dan perhatian khusus terhadap hewan-hewan.

Salah satu hewan yang menjadi kesayangan beliau adalah kucing. Mengapa kucing menjadi hewan kesayangan Rasulullah SAW? Mari kita eksplorasi alasan-alasannya.

 

1. Kasih Sayang dan Perhatian Terhadap Hewan

Rasulullah SAW adalah contoh nyata kasih sayang terhadap semua makhluk, termasuk hewan-hewan. Beliau mengajarkan umatnya untuk merawat hewan dengan baik dan tidak menyiksa mereka.

Hewan-hewan yang dirawat dengan baik akan mendapat pahala di sisi Allah. Kucing adalah salah satu hewan yang mendapat perhatian khusus dari Rasulullah karena sifatnya yang unik.

 

BACA JUGA:5 Bagian Tubuh yang Paling Disukai Jin

 

2. Kejadian Bersama Muezza

Ada sebuah kisah terkenal tentang Rasulullah SAW dan kucing yang disebut Muezza. Suatu hari, ketika Rasulullah hendak shalat, ia menemukan bahwa kucing kecil bernama Muezza tengah tidur di atas jubahnya.

Alih-alih mengganggu tidurnya, Nabi Muhammad SAW memotong bagian jubahnya yang tertutup oleh kucing itu. Tindakan ini menunjukkan rasa kasih sayang dan perhatian beliau terhadap makhluk kecil ini.

 

3. Perlindungan Terhadap Kucing

Dalam hadis lain, Rasulullah SAW menceritakan kisah seorang wanita yang masuk neraka karena menyiksa seekor kucing. Ia mengurung kucing itu dan tidak memberinya makan, sehingga kucing tersebut mati kelaparan.

Kisah ini menunjukkan bahwa perlakuan buruk terhadap hewan, termasuk kucing, sangat tidak disukai dalam Islam. Sebaliknya, merawat dan memberi makan hewan adalah perbuatan yang dianjurkan dan penuh pahala.

 

4. Kasih Sayang Terhadap Kucing Pada Umumnya

Sumber: