Jangan Panik! Ini10 Cara Menenangkan Anak yang Sedang Tantrum, Orang Tua Wajib Tahu!

Jangan Panik! Ini10 Cara Menenangkan Anak yang Sedang Tantrum, Orang Tua Wajib Tahu!

Ilustrasi Anak Tantrum--freepik

Radar Jabar - Tantrum pada anak adalah momen yang biasa terjadi dalam perkembangan mereka. Meskipun hal ini mungkin menjadi tantangan bagi orangtua, pemahaman tentang penyebab dan cara menangani Tantrum dapat membantu mengatasi situasi ini dengan lebih baik.

Dalam artikel ini, Radar Jabar akan membahas berbagai cara untuk menenangkan anak yang tengah mengalami tantrum.

1. Tetap Tenang

Saat anak Anda sedang melakukan tantrum, hal pertama yang perlu Anda lakukan adalah tetap tenang. Ini adalah langkah yang sangat penting. Jika Anda juga ikut emosi, situasinya bisa semakin rumit. Cobalah untuk mengambil napas dalam-dalam dan ingatlah bahwa ini adalah fase perkembangan yang normal.

BACA JUGA:10 Hal yang Harus Dilakukan Orangtua Jika Anak Kena Bullying

2. Identifikasi Penyebab Tantrum

Setiap anak memiliki penyebab tantrum yang berbeda-beda. Cobalah untuk mengidentifikasi apa yang mungkin menjadi pemicu tantrum anak Anda. Mungkin mereka merasa lapar, lelah, frustrasi, atau hanya ingin mendapatkan perhatian Anda. Dengan mengenali penyebabnya, Anda bisa mencari solusi yang lebih tepat.

3. Jangan Terlalu Banyak Berbicara

Saat anak tengah tantrum, biasanya mereka sulit untuk mendengarkan. Terlalu banyak bicara atau mencoba memberikan penjelasan panjang bisa membuat situasi semakin buruk. Cobalah untuk memberikan komunikasi yang singkat dan jelas, misalnya, "Mama di sini, saya mendengarkan" atau "Saya akan membantu kamu."

4. Berikan Waktu dan Ruang

Kadang-kadang, anak perlu waktu dan ruang untuk meredakan emosi mereka sendiri. Jika mereka merasa terlalu tertekan atau terlalu banyak diperhatikan, ini bisa membuat tantrum semakin parah. Biarkan mereka duduk di suatu tempat yang aman dan berikan mereka kesempatan untuk merenung dan meredakan diri.

5. Gunakan Afiliasi

Afiliasi adalah teknik yang dapat membantu anak merasa didengarkan dan diterima. Cobalah untuk merangkul mereka atau mengelus punggung mereka dengan lembut sambil berkata, "Saya tahu kamu sedang marah/frustrasi." Ini dapat membantu anak merasa lebih terhubung dengan Anda.

6. Arahkan Perhatian

Jika Anda dapat, cobalah untuk mengalihkan perhatian anak dari penyebab tantrum mereka. Tawarkan mainan atau aktivitas lain yang mereka sukai. Ini bisa membantu mereka melupakan apa yang membuat mereka marah.

7. Jangan Ancam atau Hukuman

Mengancam atau memberikan hukuman selama tantrum bisa membuat situasi semakin buruk. Ini tidak akan membantu anak untuk belajar mengatasi emosinya. Sebaliknya, berbicaralah dengan lembut dan berusaha untuk meredakan mereka.

BACA JUGA:10 Cara Mudah dan Seru Mengajarkan Anak Membaca, Anak Pasti Happy!

8. Pertimbangkan Pola Makan dan Tidur

Pastikan anak Anda mendapatkan pola makan dan tidur yang cukup. Kebanyakan tantrum terjadi ketika anak merasa lapar atau lelah. Dengan menjaga pola makan dan tidur yang teratur, Anda dapat mengurangi peluang munculnya tantrum.

9. Ajarkan Keterampilan Emosi

Selain menenangkan anak selama tantrum, ajarkan mereka keterampilan untuk mengatasi emosi mereka. Ini bisa melibatkan pengajaran tentang bagaimana mengidentifikasi dan mengungkapkan perasaan mereka secara verbal.

10. Berbicara Setelah Tenang

Setelah tantrum mereda, cobalah untuk berbicara dengan anak Anda tentang apa yang terjadi. Ajak mereka berbicara tentang perasaan mereka dan berikan dukungan. Ini adalah kesempatan baik untuk mengajari mereka cara mengatasi emosi dengan lebih baik di masa depan.

Sumber: