Mengungkap Planet Terbesar di Alam Semesta

Mengungkap Planet Terbesar di Alam Semesta

Planet Terbesar di Alam Semesta--

Ini terbentuk dari sisa-sisa bintang yang telah padam, ketika materi ini ditekan menjadi bentuk seperti spaghetti. Secara teoritis, pasta nuklir bisa patah, tetapi hanya jika tekanan yang diperlukan setara dengan 10 miliar kali tekanan yang diperlukan untuk menghancurkan baja.

Pulsar adalah objek luar angkasa yang berbentuk bola dan seukuran kota besar. Namun, meskipun ukurannya kecil, pulsar mengandung lebih banyak massa daripada seluruh Matahari.

Pulsar memancarkan dua berkas cahaya sempit, mengirimkannya ke arah yang berlawanan. Black Widow Pulsar, sesuai dengan namanya yang mengacu pada laba-labanya, sedang memakan pasangannya. Ini adalah bintang katai coklat kecil.

Semakin banyak materi yang dikonsumsi oleh Pulsar, semakin lambat putarannya. Energi yang hilang dari bintang neutron dalam proses ini menyebabkan bintang pendampingnya menyusut.

Planet Katai

Adalah planet katai yang mengorbit di sabuk Kuiper. Ini adalah objek cincin berbentuk seperti donat yang melingkar tepat di luar orbit Neptunus. Planet mini ini memiliki bentuk yang aneh dan dua hari di planet ini hanya berlangsung selama 4 jam, menjadikannya objek dengan rotasi tercepat di tata surya.

Tetapi yang paling misterius tentang Haumea adalah planet ini memiliki cincin tipis sekitar 64 kilometer mengelilinginya. Asal-usul cincin ini belum diketahui dengan pasti, mungkin merupakan hasil dari tabrakan di masa lalu.

Bintang terang ke-18 di langit malam adalah Fomalhaut. Terletak pada posisi bintang utama, ini adalah bintang yang menakutkan dengan julukan "Mata Sauron". Cincin debu dan serpihan di sekitarnya membuatnya terlihat seperti mata raksasa yang menatap ke arah kita. Bintang intimidatif ini memiliki massa lebih dari dua kali lipat dari Matahari dan berjarak sekitar 25 tahun cahaya dari Bumi.

Nebula Kupu-kupu ini, dengan lebar sayapnya lebih dari 3 tahun cahaya. Struktur di dalam nebula ini sangat kompleks, dan bintang pusatnya memiliki suhu mencapai 250.000 derajat Celsius.

Ini menunjukkan bahwa bintang ini terbentuk dari bintang raksasa lain yang lebih dari 5 kali ukuran Matahari. Nebula ini dikelilingi oleh piringan debu dan gas tebal di ekuatornya, yang memberinya tampilan seperti jam pasir atau kupu-kupu. Hingga saat ini, para ilmuwan masih terus mencari satu per satu penemuan planet terbesar maupun yang mempunyai keunikan di alam semesta ini.

Sumber: