Jawaban Ridwan Kamil Pasca Masuk Bursa Cawapres Ganjar Pranowo
Jawaban Ridwan Kamil Pasca Masuk Bursa Cawapres Ganjar Pranowo-Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ridwan Kamil masuk dalam bursa calon wakil presiden (cawapres) Ganjar Pranowo untuk Pilpres 2024-ANTARA/HO-Humas Pemda Jawa Barat
Radar Jabar – Nama Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ridwan Kamil masuk dalam bursa calon wakil presiden (cawapres) Ganjar Pranowo yang sedang PDIP pertimbangkan. Merespons hal ini, RK tetap tegak lurus mengikuti kepuusan partai: mendukung Ketua Umum Golkar Airlangga Hartanto di Pilpres 2024.
Gubernur Jawa Barat itu masuk dalam salah satu dari 10 kandidat yang sedang PDIP pertimbangkan guna diduetkan bersama Ganjar Pranowo.
“Saya sampaikan sampai hari ini saya mendukung Pak Airlangga karena saya anggota Partai Golkar,” ucap Ridwan Kamil di Hotel Merlynn, Jakarta Pusat, Kamis (13/7) dikutip dari cnnindonesia.com.
Ridwan Kamil menjelaskan Golkar saat ini masih berusaha mengusung Airlangga menjadi calon presiden (capres). Seluruh kader pun kudu mengikuti keputusan itu.
“Partai Golkar tetap berada pada koridor keputusan resmi. Kalau ada dinamika-dinamika yang sifatnya informal jangan dijadikan sebuah kesimpulan-kesimpulan,” kata Kang Emil.
Sebelumnya, Hasto Kristiyanto Sekjen PDIP memang pernah menyanjung RK. Momen ini tepatnya saat acara groundbreaking Monumen Plaza Bung Karno di Taman Saparua, Bandung pada 28 Juni 2023.
“Kang Emil memang kaya prestasi. Memajukan Jabar penuh daya seni. Pemilu akan digelar beberapa bulan lagi. Bacawapres Pak Ganjar ternyata ada di sini,” imbuh Hasto mengutip dari cnnindonesia.com.
Kang Emil menyambut baik pujian dari Hasto. Mantan Walikota Bandung ini mengaku terkejut dengan pantun seputar dirinya sebagai cawapres Ganjar.
“Terima kasih kepada pak Hasto Kristiyanto yang dengan pantun-pantun kreatifnya, sangat menyenangkan sekaligus dan mengagetkan,” tutur Ridwan Kamil.
Ridwan Kamil bukan satu-satunya tokoh yang dipertimbangkan oleh PDIP. Ada juga Menteri BUMN Erick Thohir, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartanto, Menko Polhukam Mahfud MD, Menparekraf Sandiaga Uno, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono, hingga Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.
Sumber: cnnidnonesia.com dan berbagai sumber.
Sumber: