Punya Hewan Peliharaan Kucing? Waspadai Ciri-Ciri Kucing Terkena Rabies, Bisa Menular!

Punya Hewan Peliharaan Kucing? Waspadai Ciri-Ciri Kucing Terkena Rabies, Bisa Menular!

Punya Hewan Peliharaan Kucing? Waspadai Ciri-Ciri Kucing Terkena Rabies, Bisa Menular!--Sumber Gambar: iStock.com

RADAR JABAR - Rabies merupakan salah satu penyakit zoonosis yaitu penyakit yang menular dari hewan ke manusia. Infeksi ini ditularkan hewan yang terinfeksi penyakit Rabies.

Manusia bisa terpapar melalui liur hewan yang terinfeksi melalui gigitan, cakaran, atau paparan langsung pada mukosa seperti mata atau luka terbuka.

“Rabies itu akan menyebar dari lokasi gigitan, dia akan berkembang, kemudian masuk ke sistem saraf, yaitu otak. Begitu naik ke otak, dia kemudian akan menyebar ke seluruh tubuh,” ujar Dr. Novie, dalam media briefing IDAI, yang dilakukan secara daring, Sabtu, (17/6/2023).

 

Hewan utama sebagai penyebab penyebaran rabies adalah anjing, kelelawar, kucing dan kera. 

Beberapa waktu lalu heboh Seorang bocah berusia 2 tahun 8 bulan di Kelurahan Bali I, Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB) dilarikan ke puskesmas untuk mendapat penanganan medis.

 

Bocah berinisial M itu tergigit kucing yang diduga terpapar rabies pada Rabu (14/6/2023) sekitar pukul 16.00 Wita.

Tentu saja dari kejadian tersebut membuat kita harus terus wasapada terutama jika memiliki hewan peliharaan kucing.

Lalu bagaimana gejala yang menunjukkan kucing terkena rabies? Berikut Ciri-ciri kucing terkena rabies yang perlu di waspadai.

 

1. Kucing Menjadi Pica

Pica merupakan gangguan makan yang menyebabkan seseorang atau seekor hewan memakan objek bukan makanan. Sebagai contoh tanah, cat, rambut, feses, dan lainnya. Dalam konteks rabies, pica merupakan gejala umum yang ditunjukkan kucing ketika terkena penyakit tersebut.

 

2. Demam

Demam pada kucing rabies sering terjadi pada tahap pertama, yaitu tahap prodromal. Kondisi ini bisa berlangsung selama satu atau dua hari, lebih sebentar ketimbang tahap prodromal yang dialami anjing. Selain itu, jumlah lonjakan demam yang dialami kucing juga lebih sering daripada anjing.

Sumber: